Saat Wawancarai Calon Taruna Akmil, Panglima TNI Ternyata Jago Bahasa Prancis, Kasad Sampai Tertawa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terungkap saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewawancarai Taruna Akmil keturunan Prancis

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 

Tak hanya itu, Putri Lenggo Geni juga ikut menceritakan perjuangannya selama ini.

"Motivasi saya yang pertama itu sebelum ke akademi militer, pertama saya gagal di akpol itu ada tanda-tanda kutip dari orang sekitar. 'Kamu gagal ya, karena kamu nggak ada ini nggak ada ini,' tapi saya yakin, walaupun saya hanya anak seorang petani dan saya sudah mencoba sampai akhir.

Bahkan sampai panthukhir dan di panthukhir itu saya gagal. Berarti itukan bukan rezeki bukan karena ini seperti kata orang di luar sana. Jadi saya, 'O mungkin belum waktunya,'" terang Putri Lenggo Geni.

Tak hanya itu, Sermatutar Putri juga tampak memiliki keyakinan yang kuat terhadap perjuangannya.

"Saya percaya sama janji Tuhan itu selagi kamu masih berusaha, saya akan kasih. Tapi di situ mau dijanjikan seperti mau tes itu mau 27 tahun. Lewat dari itu tidak tes berarti ini bukan jalan saya. Akhirnya saya jadi taruni akademi militer," terang Putri.

Karena kini Putri Lenggo Geni berhasil melewati perjuangan panjang dan sukses jadi anggota TNI, sang ibunda pun memberi pesan dan harapan untuknya.

"Harapan ibu sama Putri tetaplah jadi anak yang baik, rendah hati, jangan lupa sama Tuhan, tetap sholat, berdoa terus, dan semakin kita tinggi itu hati kita semakin rendah. Tetapkan hatimu di sini, jangan pernah sombong," ucap Mariamon.

Bahkan bagi sang ayah, Putri merupakan karunia dari Tuhan.

"Kalau bagi kami orang tuanya, Putri itu kayak bintang jatuh dari langit," ucap Udet Sirtama, ayahanda Sermatutar Putri Lenggo Geni.

Putri Lenggo Geni pun lantas menjelaskan harapannya dan memohon doa restu dari kedua orang tuanya.

"Harapan saya cuma satu. Saya hanya minta Allah beri saya jalan yang lurus di kedinasan, tetap jaga rendah hati saya.

Buat kedua orang tua saya, ikhlaskan saya lanjut ke dunia kedinasan. Mungkin ini jalan dari Allah, saya harus mencari rezeki meninggalkan rumah tetapi tetap saya berada di bawah sujud kaki kedua orang tua saya," pungkas Putri Lenggo Geni.

Melansir dari laman rekrutmen-tni.mil.id, Putri Lenggo Geni merupakan putri kebanggaan Payakumbuh yang lahir pada 19 Januari 1994 silam.

Ia sempat tercatat sebagai nama calon siswa taruna Akademi TNI tahun angkatan 2015 yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.(Tribunnews)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved