Kongres V PDIP
Arahan Khusus Megawati, Kader PDIP yang Hadir Di Kongres V Harus Hormat ke Prabowo
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan memenuhi undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir di kongres ke V PDIP di Bali,Kamis (8/8/2019)
TRIBUNKALTIM.CO - PDI Perjuangan atau PDI-P menggelar malam budaya malam budaya Nusantara sebagai rangkaian dari Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu malam, (7/8/2019).
Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri hadir sekitar pukul 19.30 WITA.
Megawati datang didampingi oleh sejumlah pengurus DPP di antaranya, Sekjen, Hasto Kristiyanto, Ketua Stering Committee (SC) Kongres V PDIP Djarot Syaiful Hidayat, Ketua OC Kongres V PDIP Wayan Koster, Prananda Prabowo, Rano Karno dan sejumlah kader PDIP lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, para Megawati dan para hadirin disuguhi berbagai kesenian dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai pembuka, musisi asal Bali, Gus Teja yang terkenal dengan suling instrumentalnya.
Megawati tampak menikmati alunan musik nan merdu yang dimainkan Gus Teja.
Tak lama, Tari Pendet disuguhkan sebagai tari penyambutan.
Pada kesempatan itu, Ketua OC Kongres V PDIP, Wayan Koster menyampaikan arahan Megawati saat kongres berlangsung.
Kata Koster, seluruh kader wajib menghormati tamu undangan yang hadir.
"Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang sidang. Peserta wajib menyapa dengan ramah. Nanti, begitu Pak Prabowo hadir jangan teriak huuuuuu. Tepuk tangan saja, hormati tamu," kata Koster pada acara malam budaya di Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8/2019).
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan memenuhi undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir di kongres ke V PDIP di Bali,Kamis (8/8/2019)
Megawati sendiri mengakui apa yang disamoaikan Koster merupakan instruksinya.
Ia ingin mendisiplinkan kadernya.
Sebab, kata dia, PDIP menjadi partai pemenang yang menjadi sorotan banyak rakyat.
"Apa yang disampaikan oleh ketua panitia tadi (Koster) itu benar instruksi saya. Karena dari kongres ke kongres, mungkin ada yang baru mengikuti. Jadi kita harus disiplinkan seluruh kader," terangnya.
Prabowo dipastikan terbang ke Bali
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan memenuhi undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri kongres ke V PDIP di Bali, pada Kamis esok, (8/8/2019).
Bahkan menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo sudah terbang ke Bali pada malam ini, Rabu (7/8/2019).
"Prabowo sudah berangkat (ke Bali)," ujar Dasco saat dihubungi.
Secara terpisah Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Prabowo dijadwalkan hadir dalam pembukaan Kongres pada pukul 13.00 Wita.
Prabowo akan hadir ditemani sejumlah pengurus teras partai Gerindra diantaranya Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo dan Sugiono.
"Hadir bersama beberapa pimpinan partai Gerindra," katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade.
Ia mengatakan kehadiran Prabowo untuk memenuhi undangan Megawati.
Baca juga :
Peta Kekuatan PDI Perjuangan Kalimantan Timur di Pilkada 2020, Dibahas di Bali dalam Kongres V PDIP
Bawa Kebudayaan Kalimantan di Kongres V PDIP, Kaltim Berangkatkan Lebih 300 Kader
"Beliau datang dalam rangka memenuhi undangan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kalau tidak berubah akan hadir pada saat pembukaan kogres PDIP," katanya.
Menurutnya kehadiran Prabowo dalam kongres PDIP merupakan contoh yang sangat baik untuk demokrasi di Indonesia.
Dua tokoh yang selama ini berbeda pilihan politik bertemu dalam acara partai.
"Ini patut diapresiasi bahwa dua tokoh bangsa yang selama pilpres berada di dua kubu yang berlawanan kemudian bertemu dan bersilaturahmi untuk kebaikan bangsa," katanya.
Andre meminta bahwa kedatangan Prabowo nantinya jangan disalah artikan sebagai komunikasi politik untuk koalisi.
Kehadiran Prabowo murni bukan untuk kepentingan jabatan kekuasaan.
Baca juga :
Ikuti Kongres V di Bali, DPC PDIP Balikpapan Bawa Rombongan 60 Orang
Jadwal Lengkap Kongres PDIP di Bali, Megawati Mau Beri Kejutan, Prabowo-Jokowi Hadir, Bagaimana SBY?
"Namun jangan di salah artikan bahwa pertemuan tersebut, merupakan komunikasi untuk berkoalisi di pemerintahan. Kehadiran Prabowo tidak ada kaitannya dengan komposisi menteri yang merupakan hak preogatif presiden," pungkasnya.(Tribun Bali)