Cut Putri Wakili Kaltara Jadi Paskibraka di Istana, Sekolah Gelar Nobar, jika Cut Jadi Petugas Ini
KEBERHASILAN Cut Putri Widya Utami, siswi SMA Negeri 1 Tarakan terpilih menjadi anggota Paskibraka merupakan kebanggaan sekolah.
TRIBUNKALTIM.CO- KEBERHASILAN Cut Putri Widya Utami, siswi SMA Negeri 1 Tarakan terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan kebanggaan bagi sekolah, terutama Kepala SMAN 1 Tarakan dan Pembina Paskibra. Saat ini, Cut Putri tengah menjalani Pusdiklat Paskibraka di Jakarta.
Siswi kelas XI SMAN 1 Tarakan ini mewakili Provinsi Kaltara sebagai anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Negara.
Cut Putri bergabung dengan remaja-remaja terpilih dari 34 provinsi se Indonesia.
Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Tarakan, Weti Heri Murtiningrum mengaku sangat bangga siswinya bisa masuk Paskibraka tingkat nasional. Sudah 15 tahun, SMAN 1 Tarakan tidak penah mewakili Paskibraka.

"Sangat bangga sekali tahun ini, Cut bisa terpilih sebagai anggota Paskibraka. Sebab sudah 15 tahun terakhir ini belum pernah ada. Dulu pernah yah paling tiga tahun sekali kita terpilih, tapi ini sudah lama sekali, sampai akhirnya Cut terpilih," ujarnya kepada Tribun, belum lama ini.
Weti berharap, Cut bisa terpilih menjadi petugas pembawa baki bendera Merah Putih. Dengan membawa baki, pastinya wajah Cut akan disorot televisi nasional dan nama SMAN 1 Tarakan, dan Provinsi Kaltara bakal disebut-sebut.
"Kita berharap Cut bisa membawa baki. Kita sempat lihat Cut ada di seleksi membawa baki. Yah kita berdoa semoga Cut terpilih. Supaya nantinya nama sekolah disebutkan, termasuk nama provinsinya, jadi kita bisa dikenal," tutur Weti.
Rencananya sekolah akan menggelar nonton bareng saat pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara melihat Cut Putri bertugas.
"Kita mau adakan nonton bareng kalau Cut jadi pembawa baki," ucapnya.

Rasa bangga juga dirasakan Semin, Pembina Paskibra di SMAN 1 Tarakan. Menurut Semin, sejak duduk kelas XI, Cut telah mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka.
Cut termasuk salah satu siswi terbaik saat mengikuti latihan Paskibraka.
"Latihan Ekskul Paskibraka seminggu dua kali, Jumat dan Minggu melai pukul 15.00 hingga 17.30 Wita. Kita tidak melatih anak-anak hanya baris berbaris saja, tapi juga melatih kedisplinan dan mental," kata Semin.
Semin sudah melihat bakat baris berbaris Cut yang sangat bagus. Sehingga, saat ada seleksi Paskibra tingkat nasional, SMAN 1 Tarakan menunjuk Cut bersama siswa dan siswi lainnya.
Begitu mendengar Cut terpilih, betapa bangganya Semin. Sudah 10 tahun menjadi Pembina Paskibraka di SMAN 1 Tarakan, baru kali ini ada siswinya terpilih mewakili tingkat nasional.
"Saya pesan kepada Cut selama mengikuti pelatihan di tingkat nasional menjaga nama baik Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara.