Sejarah Hari Ini

SEJARAH HARI INI: 5 Pesohor Indonesia yang Ultah Hari Ini, dari Gus Mus, AHY, hingga Marshanda

Sejarah Hari Ini, 10 Agustus adalah hari kelahiran sejumlah pesohor Indonesia. Dari kalangan ulama, selebriti, hingga atlet. Siapa saja mereka?

Penulis: Syaiful Syafar |
Kolase Tribun Images
SEJARAH HARI INI: 5 Pesohor Indonesia yang Ultah Hari Ini, dari Gus Mus, AHY, hingga Marshanda 

Pada September 2016, Demokrat bersama PPP, PKB, dan PAN mencalonkan AHY sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia pun memilih "menamatkan" karier militernya.

Pada Pilkada DKI 2017, AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni mendapatkan 17,06 persen suara.

Karier politik dilanjutkannya dengan menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat untuk Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

4. Taufik Hidayat

Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berusaha mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo, 21 September 2012.
Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berusaha mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo, 21 September 2012. (KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Nama Taufik Hidayat tentu sudah sangat familiar, terlebih bagi masyarakat Indonesia penyuka olahraga bulu tangkis.

Taufik Hidayat merupakan mantan pemain bulu tangkis tunggal putra untuk Indonesia yang lahir di Bandung, pada 10 Agustus 1981.

Sang ayah bernama Aris Harris dan ibunya bernama Enok Dartilah.

Taufik Hidayat mulai dikenalkan dengan bulu tangkis sejak kecil oleh sang ayah.

Taufik Hidayat menempuh pendidikan seperti anak-anak pada umumnya.

Taufik bersekolah SD di SD Pangalengan 1, kemudian melanjutkan di SMP 1 Pasundan 1, ia lalu pindah di SMP Taman Siswa Bandung.

Lulus SMP, Taufik Hidayat masuk di SMA Taman Siswa Bandung.

Kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Tarumanegara.

Pada tahun 2006, tepatnya pada 4 Februari, Taufik Hidayat menikah dengan Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari.

Taufik Hidayat dan Ami Gumelar.
Taufik Hidayat dan Ami Gumelar. (Instagram @ami_gumelar)

Dari pernikahannya tersebut, Taufik Hidayat dikaruniai dua orang anak, yakni Natarina Alika Hidayat yang lahir pada 3 Agustus 2007. Kemudian anak kedua Nayutama Prawira Hidayat yang lahir pada 11 Juni 2010.

Di saat usianya menginjak tujuh tahun, Taufik Hidayat kerap diajak sang ayah bermain bulu tangkis di GOR Pamor.

Taufik pun mulai masuk di klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS) di Jalan Soekarno Hatta Bandung.

Tinggal di Pengalengan dan harus melakukan latihan di Bandung, membuat Taufik Hidayat remaja harus rela bolak-balik.

Rutinitas inipun membuat sekolah Taufik Hidayat terganggu, hingga Taufik memutuskan untuk pindah sekolah ke Bandung.

Karena prestasi bulu tangkisnya, Taufik Hidayat mendapatkan kelonggaran saat ujian akhir SMA.

Taufik Hidayat diperbolehkan mengikuti ujian akhir SMA di ruang perpustaskaan seorang diri.

Bakat Taufik Hidayat yang semakin bagus membuat ayahnya memasukkan Taufik ke klub badminton SGS Elektrik Bandung.

Klub badminton SGS Elektrik bandung ini dipimpin oleh Lutfi Hamid, Taufik disana dibimbing oleh Lie Sumirat.

Lulus dari SMA, bakat Taufik Hidayat di dunia bulutangkis semakin berkembang pesat.

Taufik Hidayat kemudian masuk Pelatnas Cipayung, disana Taufik mengawali kariernya sebagai atlet bulu tangkis, hingga puluhan gelar sukses diraih oleh Taufik Hidayat.

Karier terbaik Taufik Hidayat hingga membuat namanya dikenal dunia adalah ketika dirinya menjuarai Olimpiade Athena 2004, dan mendapatkan medali emas.

Tahun 2005, Taufik Hidayat berhasil menjadi juara dunia dan menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

30 Januari 2009, Taufik Hidayar mundur dari Pelatnas Cipayung dan menjadi pemain profesional.

Tahun 2012 Taufik Hidayat membangun pusat pelatihan bulu tangkis yang diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA).

Pusat pelatihan tersebut terletak di Ciracaas, Jakarta Timur.

Tanggal 16 Juni 2013, Taufik Hidayat menyatakan mundur sebagai pemain bulu tangkis profesional.

5. Marshanda

Marshanda.
Marshanda. (Tribunnews/Jeprima)

Pemilik nama lengkap Andriani Marshanda ini lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1989.

Marshanda merupakan anak sulung dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan.

Cita-cita awalnya adalah menjadi seorang insinyur pertanian. Namun, siapa sangka Marshanda justru terjun di dunia hiburan.

Dilansir Wikipedia, karier Marshanda di dunia hiburan terjadi secara tidak sengaja atau kebetulan.

Saat kelas 1 SD, Marshanda menemani tantenya yang merupakan model terkenal, Chintya Rustam.

Tiba-tiba, Marshanda diminta untuk diikutkan casting.

Hingga akhirnya casting pada tahun 1997 itu Marshanda terpilih untuk membintangi iklan Bank Danamon.

Selanjutnya Marshanda membintangi sejumlah iklan televisi maupun media cetak, di antaranya Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam Bawang, Es Mony, Tango Wafer, Chicken Nuggets, Carvil Millenium, Susu Bendera, Belia, Emeron, Bank Tamara Dan Vaseline.

Marshanda yang mengidolakan Christina Aguilera, Britney Spears dan M2M sudah sejak kecil gemar menyanyi, di samping ikut latihan olah vokal di Paranadjaja dan kursus balet.

Namun, dia masih belum percaya diri dengan kemampuannya menyanyi, sehingga dia kadang-kadang masih malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.

Keinginan Marshanda untuk menjadi penyanyi mendapat kesempatan saat bertemu dengan seorang pencipta lagu anak-anak terkenal Papa T Bob.

Awal pertemuan Mashanda dengan Papa T Bob juga terjadi secara tidak sengaja.

Waktu itu Marshanda sering mereka merekam suaranya ketika sedang bernyanyi, ibunya yang mendengar merasa suara Marshanda bagus dan mencoba mengirimnya ke agensi Marshanda.

Entah bagaimana, tetapi Papa T Bob tahu dan tertarik.

Selanjutnya Papa T Bob langsung membuatkan dua buah lagu untuknya.

Papa T Bob menyiapkan lagu khusus yang pas dengan karakter suara Marshanda.

Akhirnya Marshanda masuk dapur rekaman dengan menjagokan lagu "Gantungkan Cita Cita" ciptaan Papa T Bob.

Karier selanjutnya Marshanda terjun di dunia sinetron.

Pernah tampil di sinetron Jinny Oh Jinny, tetapi yang benar-benar mengangkat namanya dan membuat kariernya naik adalah sinetron Bidadari sebagai tokoh Lala.

Sinetron sepanjang 156 episode produksi Multivision Plus ini dibintangi juga antara lain oleh Nia Ramadhani (season 2), Ayu Azhari, Marcelino Lefrandt, Moudy Wilhelmina, Cecep Reza dan Marini Zumarnis.

Sinetron ini ditayangkan di RCTI pada 2000–2002 dan rerun di Trans7 (saat itu bernama TV7) pada 2004–2005 dan kembali ditayangkan di ANTV pada Juli 2016.

Marshanda sempat berhubungan dengan aktor Baim Wong, tetapi hubungan mereka akhirnya putus.

Kemudian Marshanda menjalin cinta dengan pembawa acara dan juga VJ MTV, Ben Kasyafani.

Pada 2 April 2011, Marshanda dan Ben Kasyafani memutuskan untuk menikah.

Setelah hubungan mereka terjalin sekitar 3 tahun, Chacha dan Ben Kasyafani akhirnya resmi menjadi suami-istri ketika melangsungkan pernikahannya dengan akad

22 Januari 2013, Marshanda melahirkan anak perempuan yang diberi nama Sienna Ameerah Kasyafani.

Sayang kehidupan rumah tangga pasangan ini kandas.

Pada 25 November 2014, keduanya resmi bercerai.

Hingga kini, Marshanda masih menjanda.

Dilansir Kompas.com, Marshanda mengaku membutuhkan waktu tiga tahun untuk menerima kenyataan bahwa dirinya memiliki gangguan bipolar.

Selama itu, Marshanda tidak pernah berhenti untuk mengenali bipolar yang ada dimilikinya.

"Pada tahun 2009 saya divonis memiliki gangguan bipolar, dan kenyataan itu sangat sulit saya terima begitu saja, karena sepertinya merasa tidak memiliki masalah," kata Marshanda kepada Kompas.com, Kamis (29/3/2018).

Menurut Chacha, panggilan akrab Marshanda, sikap menolak kenyataan tersebut ternyata hanya menjadi hambatan baginya untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

"Terima saja kenyataan bahwa ada bipolar dalam diri kita. Setelah itu, kita belajar mengenali gejalanya dan mengantisipasinya dengan bantuan dokter. Apabila kita masih menolak kenyataan, hidup kita tidak akan produktif," katanya.

Namun demikian, Marshanda mengakui hal tersebut tidak mudah dan setiap penyintas memiliki kondisi berbeda-beda dan terapi yang menyesuaikan tipe bipolar yang dimiliki.

Bagi Marshanda, salah satu cara dirinya untuk tetap bisa mengendalikan emosinya adalah dengan menulis lima hal positif di buka hariannya.

"Setiap malam menjelang tidur, saya selalu menulis lima hal positif yang sudah saya syukuri selama seharian saya beraktivitas, dan ini membantu saya untuk berpikir positif," katanya.

Marshanda juga menyayangkan masih adanya stigma negatif di masyarakat terkait gangguan bipolar.

Dirinya mendorong para penyintas untuk tidak terpengaruh dengan stigma tersebut.

"Pilihannya, hidup Anda ingin dikuasai bipolar atau Anda yang mengendalikannya? Apabila memilih yang kedua, maka Anda tidak akam malu untuk datang ke ahli untuk memecahkan masalah Anda. Bangunlah relasi sebanyak mungkin dengan masyarakat dan mencoba untuk produktif," kata artis cantik yang menyukai membuat puisi tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved