Breaking News

Belum Sempat Disembelih, Dua Hewan Kurban Ini Dimangsa Beruang Madu Hingga Mati, Penuh Luka Robek

Dua hewan kurban jenis kambing ditemukan mati penuh luka sebelum disembelih Hari Raya Idul Adha diduga jadi santapan Beruang Madu.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ho/ Tribun Medan
Tim gabungan saat selamatkan satu di antara dua ekor Beruang Madu yang terjerat perangkap Babi, Selasa (11/6/2019) 

Pasalnya, area hutan perbukitan di sekitar lokasi yang merupakan hutan lindung dan hutan produksi, sudah banyak beralih ke lahan perkebunan yang ditanam dengan pinus dan karet.

"Kita minta warga meningkatkan kewaspadaannya kalau pergi ke ladang dan hutan.

Kemudian juga menjaga ternaknya," katanya. 

Penjualan hewan kurban khususnya kambing di Samarinda akan mengalami penurunan
Penjualan hewan kurban khususnya kambing di Samarinda akan mengalami penurunan (TribunKaltim.CO/Cahyo Wicaksono Putro)

Kebakaran di Hari Raya

Tengah hari, jelang adzan Dhuhur, api kembali mengamuk di Sangatta, Minggu (11/8). Tepatnya di Gang Merpati Jalan APT Pranoto RT 50, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara.

Satu unit rumah, milik Kaspul Anwar (56), pegawai Dinas Perpustakaan Kabupaten Kutai Timur ludes terbakar.

Bahkan, kendaraan roda dua dan satu unit sepeda yang berada di dalam rumah tinggal rangkanya saja.

Sedangkan kendaraan roda empat yang terparkir di garasi sempat diselamatkan warga dengan didorong ke tepi jalan gang dan hanya terkena panas api di bumper sebelah kiri saja.

Upaya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran di Gang Cenderawasih RT 50 Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara
Upaya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran di Gang Cenderawasih RT 50 Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara (Tribun Kaltim / Margaret Sarita)

Maklum, api menyerang saat rumah Kaspul dalam keadaan kosong. Ditinggal membantu memotong daging kurban di rumah tetangganya, yang berjarak sekitar tiga rumah dari rumahnya.

Saat mengetahui ada api, Kaspul sempat berlari pulang bersama warga untuk membuka pintu rumahnya yang terkunci. Namun apadaya, cuaca panas disertai angin kencang membuat api menjalar sangat cepat ke seluruh bagian rumah. Sehingga tak ada barang yang sempat diselamatkan kecuali mobil yang berada di garasi rumah.

“Tadi saya lihat, asap hitam keluar dari bagian tengah rumah. Kemudian disusul api yang langsung berkobar. Rumah dalam keadaan terkunci karena tidak ada orang.

Pak Kaspul dan istrinya lagi di tetangga yang memotong hewan kurban. Begitu lihat asap menghitam kami sudah teriak kebakaran. Kemudian kami dobrak pagarnya untuk mengeluarkan mobil bersama tetangga.

Kami dorong saja itu mobil, karena kuncinya ada di dalam rumah,” ungkap Mulyadi, warga setempat tetangga korban kebakaran.

Upaya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran di Gang Cenderawasih RT 50 Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara
Upaya pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran di Gang Cenderawasih RT 50 Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara (Tribun Kaltim / Margaret Sarita)

BACA JUGA

Kisah Saria, Korban Kebakaran Pelabuhan Speedboat Penajam, Harta Benda Ludes, Sisa Baju di Badan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved