Idul Adha, Waspada Makan Daging Santan Berlebihan, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

TRIBUNKAlTiM.CO - Hari Raya Idul Adha telah tiba. Umat Muslim merayakan hari Raya Idul Adha 1440 H hari ini, Minggu (11/8/2019).

Momentum yang akrab disebut Lebaran Haji ini sama halnya dengan momen perayaan Idul Fitri, menjalin silaturahmi dengan bermaaf-maafan.

Lebih istimewanya perayaan Idul Adha diisi dengan momen menyantap makanan daging kurban.

Makanan olahan daging, seperti daging sapi dan kambing, tentu akan memanjakan lidah para pecinta daging pada hari raya Idul Adha.

Menu makanan daging jika tidak dimasak dengan santan seperti ada yang kurang di momen lebaran, seperti gulai kambing, gulai sapi, dan soto daging, dan tongseng.

Momen Idul Adha adalah momen yang pas untuk berkumpul bersama keluarga besar, saling bercengkerama, dan pastinya, makan besar bersama.

Pastinya anda tergoda untuk melahap masakan daging bersantan yang tersaji di meja makan.

Namun, sebaiknya Anda perlu berhati-hati ketika menyantap masakan dagin bersantan saat Idul Adha.

Sebab, makan santan berlebihan dapat menimbulkan sederet bahaya bagi kesehatan. Santan adalah makanan yang mengandung lemak tinggi, lho!

Sebelum kalap menyantap daging santan, berikut 5 bahaya makan daging santan berlebihan yang wajib Anda ketahui, dilansir TribunNews.com:

1) Menaikkan kadar kolesterol

Makanan olahan daging, seperti tongseng dan soto, memang terasa jauh lebih gurih jika menggunakan santan. Namun, wajib Anda ketahui bahwa santan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda.

Kolesterol disebabkan oleh akumulasi atau penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Menurut Self Nutrition Data, santan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Segelas santan mengandung 57 gram lemak, dan 50 gram di dalamnya adalah lemak jenuh.

Dengan demikian, untuk menjaga kadar kolesterol, jangan kelabakan ketika menyantap makanan bersantan ya!

2) Tekanan Darah Tinggi