Megawati Minta Jatah Menteri PDIP Lebih Banyak, Asrul Sani: Wajar Kan Pemenang Pemilu

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai wajar bila PDI Perjuangan meminta jatah kursi menteri lebih banyak dari yang lainnya.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
Sekjen PPP 

TRIBUNKALTIM.CO-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai wajar bila PDI Perjuangan meminta jatah kursi menteri lebih banyak dari yang lainnya.

Apalagi PDI Perjuangan adalah partai pemenang Pemilu 2019.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Kongres V PDIP di Bali.

Sebelumnya, Megawati secara blak-blakan meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya diberi jatah kursi menteri yang paling besar di antara kelompok politik lainnya.

Dari kiri, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani, Presiden terpilih, Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto berbincang usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat.
Dari kiri, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani, Presiden terpilih, Joko Widodo, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto berbincang usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Pada Rakernas Keempat PDIP ini mengusung tema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat. ((Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan))

"Jadi wajar kalau PDI Perjuangan mendapat kursi menteri paling banyak. Karena memang partai pemenang pemilu dengan jumlah kursi di DPR paling banyak," ujar Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani ketika dihubungi Tribunnews, Minggu (11/8/2019).

Namun mantan Wakil Ketua TKN ini menyerahkan semua itu kepada hak pregroratif Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun dan menentukan porsi masing-masing partai politik di postur Kabinet Kerja Jilid II untuk periode 2019-2024.

"Biar Presiden yang menentukan sebagai pemegang hak prerogatif," tegas anggota DPR RI ini.

Terkait jatah PPP, menurut Arsul Sani, Jokowi telah menyampaikannya.

PPP pun menyiapkan kader terbaik untuk mengisi posisi menteri yang akan dipercayakan.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, secara blak-blakan meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya diberi jatah kursi menteri yang paling besar diantara kelompok politik lainnya.

Hal itu secara terbuka disampaikan Megawati di dalam pidatonya di pembukaan kongres V PDI Perjuangan (PDIP) di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis (8/8/2019).

Pidato pembukaan Kongres V PIDP oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pidato pembukaan Kongres V PIDP oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Youtube / KompasTV Live)

Acara itu turut dihadiri Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan Wapres terpilih periode berikutnya Maruf Amin, dan para ketua umum parpol koalisi plus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Awalnya Megawati bercerita bagaimana dirinya menjaga partainya untuk selalu konsisten dengan perjuangan.

Selama 10 tahun memerintah, Presiden SBY selalu menawari dirinya agar bergabung ke pemerintahan.

Caranya adalah dengan tawaran kursi menteri. Dan setiap kali juga Megawati selalu menolak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved