Megawati Minta Jatah Menteri PDIP Lebih Banyak, Asrul Sani: Wajar Kan Pemenang Pemilu

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai wajar bila PDI Perjuangan meminta jatah kursi menteri lebih banyak dari yang lainnya.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
Sekjen PPP 

Megawati mengaku anak-anaknya di partai menggerutu kepadanya saat melakukan penolakan itu.

Sebab sudah susah berjuang agar menjadi pemenang pilpres, namun tak pernah mendapat apapun.

"Saya omong, kalau elo kepengen jadi menteri (dengan cara seperti itu, red), keluar dari PDIP. Ora patekhen (bahasa Jawa: saya takkan kehilangan, red)," kata Megawati.

Namun, Megawati berpaling ke Jokowi. Menurutnya, Jokowi mesti memberikan jatah kursi menteri kepada kader PDIP.

Soal Jabatan Ketua MPR, Golkar Ingatkan PDIP Sudah Dapat Ketua DPR

Meski Jadi Pemenang, Golkar Sebut Peluang PDIP Duduki Kursi Ketua MPR RI, Kecil, Begini Alasannya

Sebab partainya sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.

"Orang kita pemenang dua kali. Betul tidak? Saksikan ya. Iya dong. Jangan nanti, (Jokowi bilang, red) 'Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya'. Endak mau. Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," kata Megawati yang disambut riuh teriakan para kader PDIP.

"Iya dong. Orang yang tak dapat kemenangan saja minta. Horeeeeeee," teriak Megawati sambil mengepalkan kedua tangannya di hadapan dada.

"Ini dalam kongres partai ya Pak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak," kata Megawati yang disambut teriakan gemuruh dari kader. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved