Soal Buku Berbau Komunis, Adian Napitupulu dan Masinton Kompak Tolak Razia, Tak Tahu Baik dan Buruk
Dua politisi PDI Perjuangan yakni Adian Napitulu dan Masinton Pasaribu tegas tolak razia buku, termasuk berideologi kiri, atau awam disebut Komunis
TRIBUNKALTIM.CO - Soal Buku Berbau Komunis, Adian Napitupulu dan Masinton Kompak Tolak Razia, Tak Tahu Baik dan Buruk.
Dua politisi PDI Perjuangan yakni Adian Napitulu dan Masinton Pasaribu tegas tolak razia buku, termasuk yang berideologi kiri, atau awam disebut dengan Komunis.
Dilansir dari Kompas.com, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti razia buku berisi ideologi berhaluan kiri, baru-baru ini.
Salah satu yang disorot adalah informasi yang menyebutkan, buku yang menjadi sasaran razia justru yang berisi kritik terhadap ideologi komunisme.
"Gambar bukunya itu ada wajah Karl Marx, padahal isinya menolak komunis, diambil (dirazia) juga.
Orang ini enggak baca bukunya.
Enggak baca isinya.
Dilihat fotonya doang," kata Adian dalam sebuah diskusi di Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).
Peristiwa ini tentu menggelitik sekaligus menimbulkan ironi.
Adian pun heran bagaimana bisa peristiwa itu terjadi.
Semestinya, masyarakat menyadari bahwa buku adalah jendela dunia.
Dari buku, masyarakat dapat mengetahui baik buruknya sesuatu, termasuk ideologi.
Oleh sebab itu, semestinya tidak ada razia terhadap buku bacaan.
"Dari mana mahasiswa bisa tahu (komunisme) itu bahaya atau tidak bahaya kalau dia enggak pernah baca?
Betul enggak?