Idul Adha 2019
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Imbau Panitia Kurban Tentang Hal Ini, Bisa Berakibat Fatal
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengimbau kepada panitia kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik ketika membungkus daging kurban
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Takbir berkumandang di seluruh area Sholat Ied Kota Balikpapan, Minggu (11/8/2019).
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi yang melaksanakan Sholat Ied, menyambut Hari Raya Idul Adha 2019/1440 H.
Salah satu lokasi yang dituju masyarakat Kota Beriman adalah Balikpapan Islamic Center (BIC) Kelurahan Gn. Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan TImur.
Pantauan Tribunkaltim.co, sekitar ribuan masyarakat meramaikan lokasi masjid BIC.
Bahkan kerumunan jemaah sudah nampak pada pukul 06.15 WITA. Hingga pada pukul 07.00 WITA masjid telah penuh sesak oleh jemaah yang ingin melaksanakan Sholat Ied.
Bahkan ratusan jemaah lainnya harus salat di area luar masjid.
Sebelum memulai Sholat Ied, Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberikan sambutannya terlebih dahulu.

Dalam sambutannya, Rizal Effendi mengimbau kepada panitia kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik ketika membungkus daging kurban.
Apalagi kantong plastik berwarna yang sulit terurai.
Pasalnya zat-zat kimia dari kantong plastik bisa berakibat fatal bagi kesehatan manusia.
Disinyalir pengunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban, berpotensi memberikan dampak negatif pada daging yang dibungkus.
Akibatnya jika menggunakan kantong plastik berwarna, masyarakat yang akan mengkonsumsi daging justru mendapat efek negatif dari zat kimia tersebut.
"Sangat dianjurkan untuk tidak membungkus makanan. Gunakan bahan ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas dan besek bambu," ucap Rizal Effendi.
Selain itu, Rizal Effendi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Balikpapan yang telah melaksanakan Sholat Ied dengan tenang dan tertib.
Tak lupa Rizal Effendi meminta doa kepada para Jemaah yang hadir untuk mendoakan sanak saudara atau para jemaah asal Balikpapan yang melaksanakan ibadah haji.