Polisi Terus Buru Amir, Supir yang Tinggalkan Jenazah Mariani di Dalam Kontainer, Ada Titik Terang!

Amir ini ngekos juga di Sumatra Utara. Tinggal menunggu waktu saja kapan diamankan. Karena Polres Berau juga sudah bekerja sama dengan polres setempat

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Penemuan jenazah Mariani sempat menghebohkan masyaramat Rinding, Kecamatan Telur Bayur. Jenazah korban kecelakaan lalu lintas tersebut ditelantarkan begitu saja di dalam kontainer. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Jajaran Polres Berau terus memburu Amir, supir yang terakhir kali membawa Mariani, korban kecelakaan lalu lintas di Kampung Labanan.

Menurut keterangan keluarga korban, Mariani masih dalam keadaan hidup saat Amir membawanya ke dalam mobil yang dikemudikannya.

Namun saat pihak keluarga mencari korban di RSUD Abdul Rivai (satu-satunya rumah sakit), pihak keluarga tidak menemukan Mariani.

Mariani mengalami luka cukup serius. setelah menabrak mobil yang tengah berhenti di jalan. Saat itu, para saksi mata meminta agar Amir membawa korban ke RSUD agar mendapat perawatan.

Namun Mariani tidak pernah tiba di rumah sakit. Mariani justru ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kontainer keesokan harinya, atau Minggu (4/8/2019).

Hingga kini, polisi belum berhasil menangkap Amir yang menjadi saksi sebelum korban meninggal dan jenazahnya ditelantar di dalam kontainer di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur.

Namun Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono mengaku, mulai menemukan titik terang keberadaan Amir.

Kapolres Berau AKPB Pramuja Sigit Wahono mengatakan, Amir diketahui melarikan diri melalui Wahau, Kutai Timur menuju Kota Samarinda. Informasi terakhir, Amir saat ini berada di Sumatra Utara.

"Amir ini ngekos juga di Sumatra Utara. Tinggal menunggu waktu saja kapan diamankan. Karena, Polres Berau juga sudah bekerja sama dengan polres setempat untuk mengecek keberadaan Amir ini. Jadi tunggu saja perkembangannya," tegas Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, Senin (12/8/2019).

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono menjadi inspektur upacara menyampaikan amanat Presiden RI mengatakan, anggota Polri saat menghadapi berbagai tantangan, khsususnya di era digital.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono menjadi inspektur upacara menyampaikan amanat Presiden RI mengatakan, anggota Polri saat menghadapi berbagai tantangan, khsususnya di era digital. (TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN)

Amir yang dalam pencarian polisi ini, diharapkan bisa memberikan keterangan, alasannya menelantarkan korban.

Sekaligus untuk mengetahui, apakah korban meninggal akibat kecelakaan yang dideritanya, atau ada sebab lain sehingga Amir meninggalkan jenazah korban di dalam kontainer.

Jenazah Mariani ditemukan masih menggunakan helm, jaket warna oranye, dan celana jeans berwarna hitam.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Berau Ipda Ngatijan saat itu mengatakan, jenazah wanita itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur yang mestinya diantar ke Rumah Sakit Abdul Rivai.

Baca Juga;

Gubernur Kalimantan Selatan Klaim Kalsel Berada di Tengah-tengah, Layak jadi Ibu Kota Baru Indonesia

Diduga Ada Pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Aliran Pembuangan Pertamina

Wacana Ibu Kota Indonesia di Kaltim dan Kalteng, Mulai Marak Tawaran Tanah Kavlingan dan Apartemen

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved