Satu Jemaah Calon Haji Asal Kutai Timur Nani Jaji Waruke Meninggal Dunia, Telah Berusia 80 Tahun

Almarhumah Nani Jaji Waruke merupakan jamaah Kutai Timur dari Kecamatan Teluk Pandan.

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, MARGARET SARITA
Ilustrasi; Kedatangan jemaah haji asal Kutai Timur 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Satu jamaah haji asal Kabupaten Kutai Timur yang tergabung dalam kloter 5 Balikpapan, bernama Nani Jaji Makure dikabarkan meninggal dunia, Senin (12/8) pukul 14.30 waktu Saudi Arabia atau pukul 19.30 wita tadi.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur Ambotang.

“Telah berpulang kerahmatullah jamaah Kutim kloter 5 Balikpapan, atas nama Nani Jaji Waruke,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur Ambotang dalam pesan singkat.

Almarhumah Nani Jaji Waruke merupakan jamaah Kutai Timur dari Kecamatan Teluk Pandan.

Nani Jaji Waruke meninggal dalam usia 80 tahun.

“Informasi yang kami terima, sebelum ke Arafah, almarhumah juga sudah masuk rumah sakit, waktu di Makkah. Ia sering sesak nafas,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur Ambotang.

Diberitakan sebelumnya, jemaah calon haji asal Kabupaten Kutai Timur 2019 berjumlah 209 orang.

Mereka akan dilepas pekan depan, Minggu (21/7) mendatang, malam hari. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kutai Timur, Ambotang.

“Jumlah jamaah haji asal Kutai Timur, sebanyak 209 orang. Kita akan lepas di Masjid Agung Al Faruq, pekan depan,” ungkap Ambotang, Minggu (14/7).

Namun, belakangan menurut Ambotang, dari jumlah tersebut, dua jamaah calon haji menyatakan mundur. Satu jamaah calon haji mundur karena terpisah dari keluarga. Jadi, berangkat bersama-sama, namun, satu lainnya, belum masuk daftar tahun ini. Satu lainnya karena sakit.

Kepala Kemenag Kutim Ambotang
Kepala Kemenag Kutim Ambotang (Istimewa)

“Jamaah calon haji kita masuk dalam gelombang dua, yang akan bergabung dengan jamaah calon haji asal Kabupaten Paser dan Kota Samarinda. Mereka dijadwalkan masuk asrama haji Balikpapan pada 22 Juli 2019 dan berangkat ke Mekkah pada 23 Juli 2019,” kata Ambotang.

Jadi ada dua kali pemberangkatan untuk jamaah calon haji Kutai Timur, sebagai imbas dari penambahan jumlah jemaah calon haji sebanyak 10.000 jamaah dari Indonesia. 180 jemaah calon haji yang terdaftar dalam kloter 5, akan berangkat lebih dulu. Sedangkan pemberangkatan berikutnya, 29 jamaah calon haji tambahan yang ikut dalam kloter 15. (sar)

Baca Juga;

Gubernur Kalimantan Selatan Klaim Kalsel Berada di Tengah-tengah, Layak jadi Ibu Kota Baru Indonesia

Diduga Ada Pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sampel Air di Aliran Pembuangan Pertamina

Wacana Ibu Kota Indonesia di Kaltim dan Kalteng, Mulai Marak Tawaran Tanah Kavlingan dan Apartemen

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved