CPNS 2019
CPNS 2019 dan P3K/PPPK Dikabarkan Buka 23 Oktober untuk 40 Jurusan SMU/SMK - S1, Begini Kata BKN
Dalam info yang beredar tersebut, juga disertakan jumlah formasi dan jabatan yang dibutuh dalam CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
*Daftar Berkas CPNS. PPPK (p3k)
1. Pendaftaran dilakukan
secara online
2. Memilikk email aktif.
3. Sediakan scan pas foto berukuran 2x3, 4x6 berlatar belakang warna merah dgn format JPEG dan maksimal file ukuran 300KB
4. Scan Ijazah dalam format PDF dgn maksimal file sebesar 300KB
5. Scan Transkrip Nilai dalam Format PDF dengan maksimal file ukuran sebesar 300KB
6. Scan Akte Kelahiran (PDF) maksimal 300KB
7. Scan KTP (JPEG) max 300KB
8. Scan bukti akreditasi jurusan (PDF) max 300KB
*Adapun dokumen yang harus dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:*
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
5. Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
A. Materai Rp 6.000
B. Fotokopi KTP
C. Fotokopi ijazah/STTB
D. Fotokopi ijazah SD
E. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Ditegaskan, yang akan mengumumkan segala bentuk informasi terkait pendaftaran CPNS PPPK (P3K) 2019, hanya BKN
Untuk lebih lengkp
*Jika berkenan, silahkan dishare ke saudara2 & teman2. anda trima kash
Tanggapan BKN
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Ridwan membantah hal tersebut.
"Tidak benar. Belum ada info detil tentang penerimaan ASN," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2019).
Tenaga administrasi ditiadakan
Sevbelumnya, Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin memastikan akan membuka tak kurang dari 100 ribu lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di tahun 2019.
Syafruddin merinci bahwa akan ada 100 ribu CPNS yang dibuka dan 75 ribu posisi untuk PPPK.
“Tahun ini direkrut sekitar 100 ribu CPNS dan 75 ribu PPPK sedangkan yang pensiun diperkirakan mencapai 200 ribu orang,” ungkap Syafruddin di Gedunf Bidakara, Pancoran, Jaksel, Selasa (30/7/2019).
Syafruddin mengatakan bahwa pemerintah memprioritaskan perekrutan ASN untuk posisi tenaga teknis profesional, guru serta tenaga kesehatan.
Karena menurutnya saat ini 75 persen puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan dokter dan tahun 2019 ini akan ada 52 ribu yang pensiun.
“CPNS tetap akan direkrut yang memiliki tenaga teknis profesional, guru, dan dokter kesehatan, karena 75 persen puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan dokter. Lalu ada 52 ribu guru yang akan pensiun sehingga prioritas itu juga. Dan untuk disabilitas akan tetap mendapatkan jatah 2 persen dari total yang direkrut.”
“Yang jelas tenaga administrasi diputuskan untuk tidak direkrut dulu,” tegasnya.