Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan
Pipa RU V Terbakar, Begini Keterangan Resmi Pertamina Balikpapan
Salah satu pipa di dalam area kilang RU V Balikpapan, terbakar. Percikan Api diduga muncul sekitar pukul 09.30 Wita saat dilakukan proses perbaikan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Manager Region Communication & Relation Pertamina Kalimantan, Heppy wulansari memberikan keterangan resmi soal insiden kebakaran di area kilang Pertamina Balikpapan.
Pihaknya membenarkan terlah terjadi kebakaran. Salah satu pipa di dalam area kilang RU V Balikpapan, terbakar. Percikan Api diduga muncul sekitar pukul 09.30 Wita saat dilakukan proses perbaikan pipa.
"Hingga saat ini pemadaman api terus dilakukan oleh Pertamina RU V menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan 4 unit Damkar dan 1 unit trailer foam," katanya dalam rilis pers yang dikirim melalui saluran whatsapp, Kamis (15/8/2019).

Lebih lanjut, sebut Heppy, untuk saat ini lokasi api sudah dilokalisir. Jalur api utama berhasil dipadamkan. Belum diperlukan evakuasi. Lantaran pemadaman masih bisa ditanggulangi oleh Pertamina.
"Adapun penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi oleh tim internal Pertamina," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, asap hitam masih mengepul ke langit Kota Balikpapan.
Sempat Padam dan Menyala Lagi
Sementara itu, kobaran Api di area kilang dekat pintu V Pertamina, Balikpapan kembali menyala dan kembali menggegerkan warga sekitar area kilang.
Ketua RT. 39 Pandan Arum, Kelurahan Karang Jati, Suharto (54) mengatakan, dirinya pertama kali melihat api di area pertamina tersebut sekitar pukul 09.15 Wita dan api tersebut menyala sekitar hampir 30 menit baru dapat dipadamkan.
Tapi ucap dia, tak berselang lima menit kemudian, api kembali menyala dan lebih besar sehingga kembali membuat warga sekitar area kilang dekat pintu V Pertamina, Balikpapan menjadi panik.
"Gak ada suara ledakan, saya lihat langsung asap dan api saja," ujarnya.

Ia menjelaskan, seminggu yang lalu dirinya sempat diberi himbauan dari Pertamina melalui kelurahan bahwa sewaktu-waktu akan ada pembuangan kotoran atau limbah, sehingga masyarakat diminta tidak panik.
"Tapi tetap saja kita panik, karena berdekatan dengan kilang," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, berdasarkan pengakuan anaknya yang juga bekerja di Pertamina, diberitahu bahwa di area tersebut sempat ada pipa yang bocor.
Pasalnya, jika hanya pembersihan hanya mengeluarkan suara dan asap saja ,tidak sampai mengeluarkan api yang besar.