Lagi! Terjadi Dua Karhutla di Lokasi Berbeda, BPBD Penajam Sebut Titik Panas Ada di Wilayah Ini
Lokasi kebakaran ini, hanya mampu ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua saja sejauh 500 meter dari jalan utama
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Terjadi lagi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten PPU. Tak tanggung-tanggung, hari ini, Jumat (16/8/2019) terjadi dua peristiwa kebakaran lahan gambut dan semi gambut.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Strat 2 RT 02 Kelurahan Giripurwa, Kecamatan Penajam. Waktu kejadian sekira pukul 09.30 Wita dengan jenis lahan yang terbakar adalah lahan gambut seluas lebih kurang 20 x 30 m².
Lokasi kebakaran ini, hanya mampu ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua saja sejauh 500 meter dari jalan utama.
Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila mengatakan, setelah identifikasi lapangan, diketahui lahan tersebut milik salah seorang warga yang beralamat di RT 08, Desa Giripurwa.
"Penanganan selesai pukul 13.00 Wita setelah secara visual tidak terlihat asap dipermukaan lahan gambut," katanya.

Namun, nampaknya BPBD serta instansi terkait harus bekerja keras, karena sekira pukul 15.43 Wita, laporan karhutla kembali masuk. Kali ini terjadi di Jalan Pariwisata RT 04, Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam.
Dijelaskan Nurlaila, setelah laporan masuk, Satgas BPBD PPU langsung melakukan persiapan peralatan dan personel, dan langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian jalur titik api terdekat guna pemadaman bersama.

Hingga berita ini diturunkan, personel tim gabungan masih berusaha mematikan api pada lahan jenis semi gambut tersebut.
"Perkiraan sementara lahan yang terbakar lebih kurang 15 hektare. Sementara pemilik lahan, masih dalam penyelidikan pihak berwajib," pungkasnya.
Nurlaila juga mengingatkan, musim kemarau ini, titik panas sementara berada di Kelurahan Nenang, Desa Girimukti dan Kecamatan Sepaku. Kebakaran hari ini, menambah catatan karhutla di pertengahan bulan Agustus, yakni 7 kasus.
"Olehnya itu, kami siagakan masing masing dua personel di lokasi tersebut, juga di markas Pusdalops BPBD PPU," tandasnya. (*)
Baca Juga;
Ibu Kota tak Keluar dari Jakarta, Presiden Joko Widodo Khawatir Ketimpangan Bakal Semakin Parah
MotoGP Britania 2019, Ingin Kalahkan Marc Marquez, Andrea Dovizioso Minta Ducati Lakukan Ini
Pekan Depan Gubernur Kaltim Isran Noor Paparan Rencana Lokasi Ibu Kota Baru, Banyak Beberkan Peta