Viral di Medsos

Malu sang Ayah Pakai Baju Sama Selama 20 Tahun, Tapi Akhirnya Menyesal saat Tahu Kisah di Baliknya

Kisah seorang ayah yang selalu mengenakan polo shirt warna hijau dan kuning meski warnanya sudah sangat usang viral di media sosial.

Editor: Doan Pardede
World of Buzz
Baju yang dipakai oleh ayad dari Rairu yang ternyata memiliki makna sendiri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kisah seorang pria yang mengenakan baju yang sama selama 20 tahun viral di media sosial.

Dilansir TribunStyle melalui Grid Pop laman World of Buzz, hal tersebut terjadi di Jepang.

Hal tersebut rupanya membuat sang putri merasa malu.

Wanita ini menganggap jika sang ayah tidak mengikuti trend terkini dan terlihat aneh.

Namun, akhirnya wanita ini mengetahui mengapa sang ayah mengenakan baju yang sama selama 20 tahun.

Sang putri pun menyesal saat tahu fakta dibaliknya.

Cerita itu dibagikan oleh sang putri melalui Twitter.

Ia menceritakan bagaimana saat ia selalu saja bertanya kepada sang ayah mengapa selalu apakai baju yang sama.

Sang ayah selalu mengenakan polo shirt warna hijau dan kuning meski warnanya sudah sangat usang.

Wanita yang diketahui bernama Riaru itu akhirnya menemukan alasannya saat dia melihat barang-barang kakeknya yang baru saja meninggal.

Riaru menemukan foto kedua orangtuanya dulu ketika sedang bulan madu.

Dalam foto itu terlihat ayahnya mengenakan polo shirt warna hijau kuning.

Sedangkan sang ibu mengenakan polo shirt dengan warna kebalikannya dari sang ayah.

Ibu Riaru telah meninggal sejak 18 tahun lalu karena mengidap kanker.

Akhirnya Riaru pun sadar mengapa selama ini sang ayah sangat menyukai baju itu dan memakainya selama 20 tahun.

Dengan fakta tersebut, Riaru menjadi tak malu lagi ketika bersama sang ayah.

Justru ia selalu ingin bersama-sama sang ayah untuk menjaga kenangan sang ibu melalui kaos itu.

Baca juga :

Salah Lapor ke Gubernur Anies hingga Kaki Pembawa Kaki Kena Paku, 5 Kejadian Viral saat HUT ke-74 RI

Viral! Berteriak dan Banting Helm saat Ditilang, Aksi Anak Sekolah Tantang Polantas Ini jadi Sorotan

Viral Video Kakek Dibully 4 pria di Pringsewu Lampung

Video seorang kakek yang dibully oleh empat orang pemuda viral id media sosial.

Dalam video tersebut nampak pria tua berbaju hitam dan memakai celana selutut berwarna coklat muda diikat dengan sarung sambil ditarik-tarik oleh seorang pemuda berbaju biru.

Pria tersebut tampak berusaha melepaskan diri dari pemuda berbaju biru yang terus mencengkeram sarungnya.

Sementara sang perekam video dan tiga pemuda lain hanya tertawa-tawa melihta kakek tersebut dibully.

Sejak diunggah pada tiga hari lalu oleh akun instagram @makassar__iinfo, video kakek dibully ini telah ditonton sebanyak lebih dari 30 ribu kali.

Kakek tunawisma diganggu oleh sekelompok pemuda di Lampung
Kakek tunawisma diganggu oleh sekelompok pemuda di Lampung ((Instagram @makassar_iinfo))

Polisi lalu segera menindaklanjuti laporan mengenai video tersebut dan sudah mengantongi identitas empat pelaku.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Pos Ronda Dusun Erih, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Lampung.

Polisi yang telah berkoordinasi dengan camat dan koramil Pringsewu juga berhasil menguak identitas sang kakek.

Kakek yang bernama Hamdam ini rupanya adalah seorang tunawisma dan berusia sekitar 60 tahun.

"Korban bukan warga asli dusun itu, tapi perantau. Dia masih bujangan dan tidak memiliki tempat tinggal. Dia memang biasanya tidur di pos ronda itu,” ujar Kapolsek Pardasuka AKB Martono saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Keluarga kakek tersebut juga telah diketahui berada di Pekon Rantau Tijang.

Kini polisi sedang memburu empat pelaku yang telah dikantongi identitasnya.

Baca juga :

Viral, Perempuan yang Telah Tipu TKI Korsel Yusuf ternyata Bukan Nenek-nenek: Maafkan Aku Mas

Video Viral 4 Pemuda di Inhu Diduga Kencingi Bendera Merah Putih, Begini Fakta Sebenarnya

Namun polisi belum dapat membeberkan identitas para pelaku tersebut karena masih proses penyelidikan.

"Untuk pelaku sudah diketahui, tapi maaf, kasus masih dalam proses penyelidikan, jadi belum sampai ke sidik dan pemeriksaan tersangka,” jelas Martono melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Insiden ini juga mendapat perhatian dari karang taruna setempat.

Karang Taruna Citra Abhinaya, Pardasuka, Pringsewu segera mengambil tindakan untuk membantu kakek korban bullying oleh sekelompok pemuda tersebut.

Korban telah diberi bantuan berupa pakaian, makanan dan minuman.

Selain itu Karang Taruna Citra Abhinaya juga ikut membantu mencarikan keluarga korban yang berada di Dusun Kerbang Pekon Pardasuka.

(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved