Mengenal Program Nyaber Polres Paser, Cara Dekatkan Kepolisian dengan Masyarakat
Saya ucapkan terima kasih dukungan Pemkab Paser, Polres Paser, Kodim 0904/Tanah Grogot, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Paser.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Kali ini Polres Paser di Kalimantan Timur belakangan akan populerkan Nyaber di tengah masyarakat.
Tentu saja Nyaber ini merupakan bentuk dari program yang dikeluarkan oleh Polres Paser, Kalimantan Timur.
Panggung Gebyar Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2019 sukses menghibur masyarakat Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Berlangsung dari tanggal 9 Agustus di Lapangan Gentung Temiang, malam ini (Minggu,18/8/2019) ajang pertunjukan seni budaya dan pameran resmi berakhir.
Seperti disampaikan Ketua Panitia Festival Seni Budaya Paser Syamsul Bahri didampingi Sekretris Chairun Nisa kepada Tribunkaltim.co pada Minggu (18/8/2019) sore.
“Hari ini penutupan Gebyar Kemerdekaan RI 2019 yang dikemas dalam Festival Seni Budaya Paser.
Acara penutupannya kami laksanakan secara sederhana,” kata Chairun Nisa.
Sedangkan penyelenggaranya adalah Paguyuban Wisata Keluarga Putri Petung (WKPP) Paser.
“Tujuan kita adalah untuk mengangkat seni budaya daerah melalui panggung pertujukan dan mengangkat UKM, UKM Paser melalui expo atau pameran,” sambungnya.

Dalam penyelenggaraannya, lanjut Chairun Nisa, panitia murni menggunakan dana swadaya sendiri.
Namun Pemkab Paser dan aparat keamanan sangat membantu dari awal hingga akhir kegiatan.
“Saya ucapkan terima kasih dukungan Pemkab Paser, Polres Paser, Kodim 0904/Tanah Grogot, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Paser,” ungkapnya.
Dukungan itu sangat terasa pada saat artis ibukota Sodiq Monata dan Lis Damayanti tampil di panggung Gebyar Kemerdekaan RI 2019, Kamis malam (15/8/2019).
Lapangan Gentung Temiang penuh dengan masyarakat yang menonton, bahkan Grup Band Polres Paser juga tampil memeriahkan acara.
Meski tetap mengenakan seragam Polri, Grup Band Polres Paser dalam dipersonili Kabag Ops Polres Paser Kompol Bargas pada keyboard dan Kabag Sumda pada ketipung.