Liga Indonesia

Persebaya Surabaya Punya Kapten Berdarah Papua, Moncer hingga Jadi Pujaan Bonek Mania

Klub Liga 1 2019 Persebaya Surabaya punya Kapten berdarah Papua yang jadi pujaan Bonek mania, dia adalah Ruben Sanadi

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Budi Susilo
surya.co.id / Habibur Rohman
Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Kisruh soal dugaan rasisme dan persekusi yang terjadi di Surabaya, dan sejumlah daerah di Jawa Timur, hingga menjalar ke Papua, tak berlaku kala berbicara tentang sepak bola.

Sepak bola bisa dibilang menjadi olahraga yang menyatukan masyarakat berbagai kalangan, dan klub Liga 1 2019, Persebaya Surabaya menjadi contoh tim yang bersahabat dengan talenta asal Papua.

//

Buktinya, Persebaya Surabaya musim Liga 1 2019 ini dipimpin seorang Kapten berdarah Papua, Ruben Sanadi.

Pemain bernama lengkap Ruben Karel Sanadi ini memimpin pasukan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

Nama Ruben Sanadi menjadi salah satu pemain yang disegani skuad Bajul Ijo.

Ruben Sanadi tercatat membela Persebaya Surabaya sejak musim 2017 usai meniti karier bersama Persipura Jayapura.

Di Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi langsung menjadi andalan, hingga tak tergantikan mengisi sektor fullback Persebaya Surabaya.

Musim ini, peran Ruben Sanadi sangat vital bagi Persebaya Surabaya.

Dari 14 laga Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi nyaris selalu menjadi andalan skuad Bajul Ijo.

Sosok Ruben Sanadi dikenal sebagai satu dari sekian fullback Indonesia yang bermain disiplin.

Bahkan Ruben Sanadi tampil sama baiknya kala dipasang sebagai fullback kanan maupun kiri.

Punya kekuatan menyerang dan bertahan yang sama baiknya.

Catatan musim ini bersama Persebaya Surabaya menjadi bukti penampilan impresif Ruben Sanadi.

Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi
Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi (Instagram / @ruben_k.sanadi14)

Walau berstatus pemain bertahan, Ruben Sanadi tak lupa membantu memecah kebuntuan timnya.

Ia sudah mengoleksi satu gol dan empat assist sejauh ini di Liga 1 2019.

Dilansir dari laman Liga Indonesia.id, Ruben Sanadi tergolong aktif dalam melepaskan tembakan ke gawang.

Dari 11 tembakan, 7 diantaranya tepat sasaran.

Ruben Sanadi juga tercatat mampu melepaskan 177 umpan kunci bersama Persebaya Surabaya.

Terkait kemampuannya dalam bertahan, Ruben Sanadi telah melepaskan 26 tekel dan 5 kali intersep.

Keberadaan Ruben Sanadi membuat Persebaya Surabaya punya alternatif seangan serta kuat dalam bertahan dari sisi sayap kanan.

Bahkan penampilan Ruben Sanadi yang masih prima meski menginjak usai 32 tahun, tetap mendapat pantauan dari Simon McMenemy.

Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi
Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi (Instagram / @officialpersebaya)

Nama Ruben Sanadi sempat termasuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, pada 6 hingga 21 Maret 2019 lalu.

Ruben Sanadi juga dinilai tampil apik bersama Timnas Indonesia pada ujicoba internasional (FIFA Matchday) hadapi Jordania, Selasa (11/6/2019) silam.

Kini Ruben Sanadi punya PR berat membawa Persebaya Surabaya keluar dari keterpurukan.

Pekan lalu Persebaya Surabaya hancur lebur di markas Arema FC pada laga bertajuk Derby Jatim.

Terkait laga itu, Ruben Sanadi mengaku bertanggungjawab atas kekalahan yang diderita Persebaya Surabaya.

Ia menyerukan agar rekan-rekannya bangkit di laga selanjutnya.

"Kami pemain juga tidak ingin seperti ini, semua di luar dugaan, kami sama-sama menanggung hasil ini, kami tetap bersama-sama," ucap Ruben Sanadi.

Pemain pujaan Bonek Mania itu akan kembali memimpin rekan-rekannya saat bertandang ke markas Badak Lampung FC, Selasa (20/8/2019) pukul 18.30 WIB atau 19.30 WITA.

Kini Persebaya Surabaya berada di peringkat 8 dengan raihan 18 poin dari 14 laga.

Ruben Sanadi menyemangati rekan-rekannya di Persebaya Surabaya
Ruben Sanadi menyemangati rekan-rekannya di Persebaya Surabaya (Instagram / @ruben_k.sanadi14)

Masih ada Papua lain yang jadi andalan Persebaya Surabaya

Selain nama Ruben Sanadi, Persebaya Surabaya juga mengandalkan pemain Papua lainnya di dalam skuad.

Salah satu nama yang bersinar yakni wonderkid kelahiran Jayapura, Osvaldo Haay.

Pemain berusia 21 tahun ini sudah mengoleksi 12 pertandingan dengan sumbangan satu gol dan 2 assist.

Bahkan Osvaldo Haay mengaku sudah nyaman berada di Surabaya termasuk dengan Persebaya Surabaya, meski sempat mendapat tawaran bermain di luar negeri.

Penyerang Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay
Penyerang Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay (Instagram / @valdo_haay)

Diketahui sebelumnya, Osvaldo Haay pernah menjalani trial bersama klub Liga Spanyol, CD Numancia.

Namun ia memutuskan untuk kembali ke Persebaya Surabaya ketimbang berkarier dengan klub kasta kedua Liga Spanyol.

Terkait kericuhan yang terjadi di Papua, Osvaldo Haay sempat menyampaikan komentarnya melalui laman Instagram Instastory.

Ia mengucapkan turut mendoakan yang terjadi di Papua agar cepat mereda.

Osvaldo Haay turut mendoakan peristiwa yang terjadi di Papua agar cepat mereda
Osvaldo Haay turut mendoakan peristiwa yang terjadi di Papua agar cepat mereda (instagram / @valdo_haay)

Selain Osvaldo Haay, Persebaya Surabaya masih memiliki pemain muda Papua, yakni Elisa Basna yang baru mengemas 2 caps bersama Bajul Ijo itu.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Juga:

Amarah Bonek Usai Derby Jatim, Serbu Kantor Official Persebaya, Hingga Reaksi Petinggi Klub

Kalah Telak di Derby Jatim, Persebaya Surabaya Segera Tentukan Pelatih Anyar?

Ada Andil Bonek dalam Pencapaian Penyerang Persebaya Raih Top Skor Piala Indonesia

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved