Sakit Hati Tak Direstui, Mahasiswa PTN Jogja Ini Sebar Video & Foto Intim, juga ke Keluarga Wanita
Mahasiswa PTN di Yogyakarta tersebut nekat menyebarkan video dan foto intim karena sakit hati hubungannya tidak direstui orangtua kekasihnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Yogyakarta berinisial JA (26) menyebarkan video dan foto intim dengan pacarnya di media sosial.
Warga Kudus, Jawa Tengah ini nekat menyebarkan karena sakit hati hubungannya tidak direstui orangtua kekasihnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari korban pada 9 Juli 2019.
"Korban berinisial BCH (24) melaporkan kekasihnya berinisial JA (26)," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Senin (19/8/2019) seperti dilansir Kompas.com
Yuliyanto menyampaikan, korban BCH merupakan warga Bengkulu, sedangkan kekasihnya JA warga Kudus, Jawa Tengah.
Keduanya berstatus sebagai mahasiswa salah satu PTN di Yogyakarta.
"JA dilaporkan karena sudah menyebarkan foto-foto dan video yang memenuhi unsur-unsur pornografi," katanya.
Kasubdid V Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Yulianto BW menjelaskan korban dengan pelaku berpacaran sejak tahun 2017.
"Hubungan itu tidak direstui oleh keluarga korban," ungkapnya.
Merasa sakit hati karena tidak direstui, pelaku lantas nekat menyebarkan foto-foto dan video saat berhubungan intim.
Foto dan video itu disebarkan pelaku di media sosial.
"Disebarkan lewat WhatsApp (WA) dan Line. Konten itu juga dikirimkan ke keluarga korban," bebernya.
Pelaku menyebarkan foto dan video tersebut pada awal Juli 2019.
Foto dan video tersebut diambil saat mereka berpacaran.
"Pelaku kami amankan pada 15 Juli 2019. Sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan, jadi minggu kita akan kirim tersangka dan barang buktinya," ucapnya.
JA dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) UU No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana enam bulan. Selain itu, Pasal 29 UU RI No 44 tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana penjara enam bulan.
Baca juga :
Pelaku Diamankan hingga Bukan Hanya 1 Buah, 7 Fakta Video Mesum 3 Pria 1 Wanita Berjudul Vina Garut
VIdeo Viral PNS Mesum Durasi 3,5 Menit Direkam Pelaku Wanita, Ancaman Hukumannya Tak Main-main
Batalkan pernikahan gara-gara video mesum
VIDEO MESUM Calon Istrinya dengan Lelaki Lain Tersebar, Pengantin Pria Ini Batalkan Pernikahan
Kisah pilu menimpa seorang calon pengantin pria, yang mendadak membatalkan pernikahan setelah menemukan dan menyaksikan video mesum calon istrinya.
Diketahui pengantin pria langsung membatalkan pernikahannya setelah tahu dan menyaksikan video mesum calon istri dengan lelaki lain.
Padahal pengantin pria tersebut sudah merencanakan bakal mempersunting calon pada 27 Juli 2019 mendatang.
Sayang, pernikahan yang sudah direncanakan itu terpaksa batal akibat video mesum calon istri dengan lelaki lain tersebar.
Dalam video mesum, tampak sang calon pengantin wanita tengah beradegan tak senonoh dengan pria lain.
Ketika rekaman video mesum tersebut dikirimkan kepada pengantin pria, iapun mengungkapkan benar-benar terluka melihat perselingkuhan calon istrinya tersebut.
Seperti dilansir Surya.co.id yang mengutip World Of Buzz via SUAR, yang lebih menyedihkan lagi adalah keduanya telah memesan gaun pernikahan dan undangan telah disebar.
Lebih lanjut terungkap, pria yang tak disebutkan namanya itu telah menabung sebesar Rp 50 juta selama 2 tahun untuk menikahi tunangannya.
Pengantin pria mengatakan bahwa selama ini dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang dan bahkan hanya melahap biskuit untuk makan siang di tempat kerja.
Baca juga :
Targetnya Pelajar Mesum, Pria Ini Sediakan Kamar Sewaan Tarif Puluhan Ribu, Begini Caranya Promosi
Tangis Baiq Nuril Pecah Dengar Kabar Komisi II DPR RI, Inilah Kronologi Beredarnya Percakapan Mesum
Kendati demikian, meski nasib buruk membuat pernikahannya batal, ia tak menyalahkan calon istrinya atas perselingkuhan tersebut.
Pria itu justru menyesali sikapnya selama ini, lantaran menganggap perselingkuhan itu terjadi karena kesalahannya yang gagal dalam menjalin hubungan.
"Sebagian salahku karena terlalu sibuk mencari uang sampai aku mengabaikannya," kata pria tersebut.
"Setiap kali dia mengirimi saya pesan WhatsApp, saya butuh berjam-jam untuk menjawab karena saya bekerja sebagai pekerja konstruksi.
Saya tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan jika saya terlalu sering bermain dengan ponsel," ungkapnya.
Peristiwa ini terjadi di Negeri Jiran, melibatkan pengantin pria asal Malaysia yang langsung membatalkan pernikahannya usai mengetahui video mesum calon istri.
Padahal pernikahannya akan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2019 mendatang.
Pria tersebut telah mengenal kekasihnya dari zaman sekolah.
Kemudian ia melamar sang pujaan hati dua tahun silam.
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi dan bahkan mempelai pria memutar video perselingkuhan calon istrinya di pesta pernikahan mereka
Dilansir dari Asia One, detik-detik mempelai pria memutar video perselingkuhan calon istrinya ini diungkapkan oleh Zhuo (42), seorang penyelidik swasta dari AJAX Investigations & Security Services
Zhuo disewa oleh calon mempelai pria, seorang pengusaha kaya, untuk menyelidiki perselingkuhan calon istrinya, sebulan sebelum pesta pernikahan keduanya dilaksanakan.
Sebenarnya itu hanya untuk langkah pencegahan.
Namun, Zhuo kembali dengan bukti perselingkuhan calon pengantin wanita seminggu kemudian
Zhuo berkata, "Dia masuk ke hotel dengan seorang pria, dan mereka pergi secara terpisah setelah itu."
"Namun, keduanya keluar dari ruangan yang sama."
Zhuo menyerahkan rekaman itu kepada pengantin pria dan berpikir bahwa pernikahan itu akan dibatalkan.
Namun, pengantin pria malah ingin melanjutkan pernikahan, ia bahkan mengundang Zhuo ke perjamuannya.
Zhuo mengungkapkan saat itulah pengantin pria tiba-tiba memutar video hasil penyelidikannya
"Pengantin pria sedang memutar video kolase pernikahan ketika tiba-tiba beralih ke video yang saya dan rekan saya rekam selama pengintaian kami." kata Zhuo
"Dia (pengantin pria) sengaja mempermalukan pengantin wanita. Dia dengan cepat meninggalkan perjamuan dan seluruh acara dibatalkan." tambah Zhuo.
Menurut Zhuo, kasus-kasus semacam itu merupakan 70 persen dari pekerjaan yang diterimanya.
Penyelidik swasta biasanya akan mengikuti target mereka dan mengamati apakah mereka bertindak mencurigakan.
Jika ada bukti perselingkuhan, para penyelidik akan mengambil video sebagai bukti dan menyerahkannya kepada klien mereka.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/ilustrasi-video-mesum.jpg)