Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi Lantik Ketua TP PKK dan Bunda PAUD di 9 Kelurahan
Saya harap paradigma PKK Balikpapan sedikit bergeser bahwa tujuan PKK adalah untuk menjadikan keluarga sejahtera
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi memimpin pelantikan dan serah terima jabatan ketua tim penggerak PKK kelurahan dan kecamatan, Rabu (21/8/2019).
Sekitar sembilan ketua tim penggerak PKK kecamatan Balikpapan Timur dan delapan kelurahan digantikan.
Dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi mengatakan para kader PKK harus melek terhadap digital.
"Antara 10 sampai 20 kk. PKK ini sudah membutuhkan teknologi untuk menyampaikan informasi secara cepat untuk warga.
Penyuluh tidak mungkin ke sana ke mari," kata Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi.
Di tahun 2018 para kader PKK diperintahkan untuk mengkampanyekan bebas sampah plastik.
Tahun ini peran PKK lebih pada mengkampanyekan teknologi kepada para kader.
Peran PKK tidak luput dalam melawan kurang gizi (stunting).
Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi pun mengklaim jika stunting di kota Balikpapan menurun di tahun 2019.

"Tahun 2015 kita melakukan penjaringan. Salah satu tugasnya mengerjakan pendidikan anak usia dini pengukuran tinggi badan anak dan berat badan.
Alhamdulillah turun dari 30 persen menjadi 4,7 persen" kata Ketua TP PKK Kota Balikpapan Arita Rizal Effendi.
Sementara itu Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengharapkan kepada kader dan ketua penggerak PKK tingkat kecamatan maupun kelurahan agar berperan aktif.
Tidak hanya menjalankan tugas rutinnya saja.
"Saya harap paradigma PKK Balikpapan sedikit bergeser bahwa tujuan PKK adalah untuk menjadikan keluarga sejahtera.
Bukan hanya karena sedang dalam masa tugas camat dan lainnya tapi ini harus menjadi tugas utama, menjadi kewajiban," kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi.