Liga Indonesia
Bukan Bojan Malisic, Ternyata Bek Tengah Uruguay Ini yang Gantikan Jan Lammers di Borneo FC
Borneo FC memperkenalkan pemain pengganti Jan Lammers, yakni bek tengah asal Uruguay, Juan Alsina
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah mengisyaratkan bakal melepas Jan Lammers dengan formula pinjaman, Borneo FC tak butuh waktu lama menemukan pengganti.
Bukan bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic yang digadang-gadang merapat bakal menjadi pengganti Jan Lammers.
//
Sosok pengganti Jan Lammers ternyata berasal dari Uruguay.
Tak butuh waktu lama, Borneo FC resmi memperkenalkan pemain pengganti Jan Lammers itu melalui laman Instagram.
Pemain yang dimaksud bernama Juan Alsina, asal Uruguay, yang akan menjadi palang pintu pertahanan Borneo FC di paruh kedua Liga 1 2019.
Secara resmi Borneo FC akhirnya mengumumkan kedatangan Juan Alsina dari Uruguay.
Bek tengah anyar Borneo FC bertinggi badan 188 cm itu sudah tiba di Samarinda sejak, Kamis (22/8/2019) pagi.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin memperkenalkan Juan Alsina kepada publik di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur.
Sosok Juan Alsina sendiri masih asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya Juan Alsina selama ini bermain untuk tim di liga Uruguay, alias belum pernah merantau.
Borneo FC ada klub pertamanya di luar Uruguay, tentu ini akan menjadi pengalaman terbaru Juan Alsina berkarier di Liga 1 2019.
Sudah 6 klub yang pernah dibelanya, mulai dari Huracan Buceo, Penarol B, Sud America, Villa Dalmine, Liverpool FC, dan Guillermo Brown.
Semua klub tersebut berasal dari Uruguay yang paling banyak dilaluinya di divisi kedua Liga Uruguay.
Juan Alsina direkrut Borneo FC secara bebas transfer alias tanpa klub.
Baru pertama kali merantau ke luar Uruguay, kendala utama Juan Alsina di Borneo FC hanyalah bahasa.
Meski akan menjadi debutnya bermain di luar Uruguay, diprediksi Juan Alsina tak akan kesulitan adaptasi dengan skuad Borneo FC di Liga 1 2019.
Sebab sosok pelatih Mario Gomez akan lebih banyak membantu proses adaptasinya.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez punya bahasa yang sama dengan Juan Alsina.
Artinya ia tak memiliki kendala berarti dalam menerjemahkan skema dan permintaan Mario Gomez di lapangan.
Kehadiran Juan Alsina di Borneo FC sekaligus menutup kans reuni Bojan Malisic bersama Mario Gomez.
Sebab slot pemain asing Borneo FC sudah terpenuhi.
Apalagi Juan Alsina merupakan rekomendasi pelatih Mario Gomez kepada manajemen untuk mendatangkan bek tengah Uruguay ini.
Bahkan Mario Gomez menjamin kualitas Juan Alsina sangat cocok untuk mendukung permainan Borneo FC.
"Kami memutuskan untuk menambah pemain baru dari Uruguay, coach Mario Gomez sendiri menjamin kualitasnya, dan saya percaya sama coach Mario Gomez," ucap Nabil Husein Said Amin saat sesi perkenalan Juan Alsina.
Diharapkan kehadiran Jual Alsina mampu memperkokoh pertahanan Borneo FC di Liga 1 2019 yang sejauh ini sudah kebobolan 17 gol dari 3 laga.
Sebelumnya Borneo FC tak pernah memakai jasa bek tengah asal Uruguay, Amerika Selatan.
Bek tengah asing yang kerap didatangkan Borneo FC yakni berasal dari Asia maupun Brasil.
Uniknya Borneo FC kerap mengandalkan lini pertahan dengan dua bek tengah asing.
Nantinya Juan Alsina akan diplot berduet dengan Javlon Guseynov di lini pertahanan Borneo FC.
Sebelumnya Borneo FC punya duet Matheus Lopes dan Ymashita Kunihiro.
Di Borneo FC ia akan mengenakan kostum nomor 23.
Jan Lammers Dipinjamkan
Manager Borneo FC, Dandri Dauri menyatakan pihaknya tak akan menggunakan servis pemain asal Belanda, Jan Lammers pada paruh kedua Liga 1 2019.
Namun skema yang akan diterapkan Borneo FC untuk Jan Lammers, yakni dengan formula pinjaman.
Pasalnya pemain asal Belanda bertinggi badan 190 cm ini terikat kontrak selama dua tahun bersama Borneo FC.
Lagi pula dengan formula pinjaman, Borneo FC sekaligus ingin memberikan kesempatan Jan Lammers beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia bersama klub lain.
"Kita sudah bersepakat dengan pelatih, kalau Jan Lammers akan kita carikan klub untuk dipinjamkan selama putaran kedua Liga 1 2019 nantinya," kata Dandri Dauri kepada TribunKaltim.co, Rabu (21/8/2019).
Dandri Dauri menampik penampilan Jan Lammers disebut kurang memuaskan sejauh ini.
Menurutnya alasan Borneo FC melepas Jan Lammers lebih kepada soal taktikal pelatih Mario Gomez.
Pelatih Argentina itu menginginkan pemain berkarakter dan mampu menerjemahkan gaya permainanya di sektor pertahanan.
"Keputusan ini bukan lantaran dirinya tidak bagus, tapi lebih kepada karakter bermain yang tidak sesuai dengan gaya Mario Gomez. Bagaimana pun potensi Jan itu ada untuk menjadi pemain yang besar," tutur Dandri Dauri.
(*)
(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)
Baca Juga:
‘Sorry Meneer’ Pelatih Borneo FC Mario Gomez Tak Cocok Gaya Permainan Bek Asal Belanda Jan Lammers
Tambah Kekuatan di Liga 1 2019, Borneo FC akan Perkenalkan Pemain Barunya Besok
Borneo FC Pastikan Satu Pemain Asingnya Hengkang, Kesempatan Gaet Bojan Malisic?
Jan Lammers Akan Dilepas Atau Dipinjamkan? Ini Penjelasan Manager Borneo FC
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/juan-alsina-borneo-fc.jpg)