Berita Balikpapan Terkini
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Soroti Kawasan Lampu Lalu Lintas Rapak, Bakal Diberi Penghalang
Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga berjanji akan memberi perhatian bagi kalangan difabel dalam memakai fasilitas publik, trotoar jalan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberikan gambaran mengenai fasilitas publik yang ada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Satu hal yang menjadi sorotan Walikota Balikpapan Rizal Effendi soal peningkatan infrastruktur jalan yang ada di berbagai tempat di Kota Balikpapan.
Satu hal yang ditegaskan oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga memberi imbauan kepada Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan untuk meminta gantian kunjungan ke lokasi kegiatan program pemerintah kota.
"Ini untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan baik sekaligus mendengar pandangan warga," tulisnya dalam media sosial Walikota Balikpapan Rizal Effendi di Instagram miliknya.
Sorotan lain, selama ini di wilayah jalan raya Rapak sering kali terjadi kecelakaan lalu-lintas, supaya meminimalisir kecelakaan lalu-lintas, nantinya di kawasan jalan raya di daerah Rapak akan ditngkatkan pengamanannya.
Caranya dengan memberi batas jelas jalan raya, seringkali ada saja yang melanggar.
"Kedepan untuk di wilayah lampu merah rapak yang sering dilewati pengendara motor juga akan kita tingkatkan dan diberi penghalang," tulis politisi Partai Nasdem ini.
Tidak lupa juga, Walikota Balikpapan Rizal Effendi berjanji akan memberi perhatian bagi kalangan difabel dalam memakai fasilitas publik, trotoar jalan.
"Dikasih ubin berstektur untuk menunjang aksesibiltas rekan rekan difabel. Baik penyandang tuna netra, low vision, penggunaan kursi roda maupun lansia," tulis Walikota Balikpapan Rizal Effendi ini.

Berikut uraian lengkap mengenai pandangan Walikota Balikpapan Rizal Effendi dalam menata perkotaan Balikpapan, Kalimantan Timur yang dituangkan dalam Instragram miliknya:
Warga kota yang saya hormati, izin memberikan laporan melanjuti postingan saya sebelumnya.
Kedepan nanti secara bergantian saya akan meminta pak wawali @rrahmadmasud juga pak Sekda melakukan kunjungan giat yang dilakukan pemerintah kota.
Ini untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan baik sekaligus mendengar pandangan warga.
Tadi saya mengunjungi peningkatan jalan pemukiman di prona 3 gang Arpati RT 18 sepinggan, drainase jl. mulawarman, pembangunan kantor lurah sepinggan raya, trotoar Jl. Marsma R Iswahyudi dan drainase Sudirman depan bsb.
Menurut rekan rekan @dpu_balikpapan tahun ini ada sekitar 632 giat perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan dengan panjang kurang kebih 100,000m.
Di tahun 2018 kemarin ada sekitar 689 giat dengan panjang 117,527.51m.
Memang tidak semua perbaikan dilakukan secara langsung tapi secara bertahap pemerintah kota tiap tahunnya melakukan peningkatan.
Diluar itu data dari rekan rekan PU untuk tahun ini direncanakan sekitar 128 kegiatan untuk peningkatan drainase dengan panjang kurang lebih sekitar 20,000m.
Juga, menyerap aspirasi warga kita mengenai torotar yang ramah bagi pengguna jalan, dari tahun tahun sebelumnya total sekitar 6675,2m trotoar yang sudah diperbaiki.
Kedepan untuk di wilayah lampu merah rapak yang sering dilewati pengendara motor juga akan kita tingkatkan dan diberi penghalang.
Menggunakan ubin berstektur untuk menunjang aksesibiltas rekan rekan difabel. Baik penyandang tuna netra, low vision, penggunaan kursi roda maupun lansia.
Belum semuanya memang sempurna. Tapi yakinlah bersama pak Rahmad dan jajaran pemerintah kota kami bekerja keras tiap harinya.
Terima kasih untuk semua masukan dan kritik.
Kedepan saya kembali memposting beberapa hal di bidang kesehatan, pendidikan, juga masalah air dan penanganan banjir.
Terima kasih warga kota salam hormat saya.
Kali ini Waliota Balikpapan, Rizal Effendi bersama rombongan dinas pekerjaan umum (DPU) kota Balikpapan melakukan sidak di beberapa titik lokasi proyek pembangunan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 milar.
Sidak berlangsung pada Rabu (21/8) tersebut dimulai dari Kecamatan Balikpapan Selatan, yakni di Jl. Prona RT 19 kelurahan Sepinggan, yang merupakan lokasi proyek pengecoran jalan. di sini Rizal Effendi bersama rombongannya terlihat melakukan tinjauan pembangunan proyek semenisasi jalan dan juga menyerap aspirasi masyarakat.
Selanjutnya sidak tersebut dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan proyek drainase di Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur dan pembangunan Kantor Kelurahan Sepinggan di Jl. Marsma R. Iswahyudi dan berakhir di proyek pembangunan drainase di kawasan stalkuda tepatnya di depan mall BSB.
Baca juga:
• Sidak Rumah Kost di Samarinda, Aparat Gabungan Dapati 2 Pria dan Seorang Wanita dalam Satu Kamar
Ke empat proyek tersebut merupakan bagian dari 46 paket proyek lainnya yang secara keseluruhan berskala anggaran pembangunan dari APBD kota Balikpapan yang berjumlah lebih dari Rp 400 Miliar.
Khusus pembangunan proyek drinase di kawasan Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar 700 juta dengan panjang ukuran drinase 500 meter lebih.
Walikota Rizal Effendi mengatakan, keempat proyek yang baru di sidak itu untuk memastikan proses pembangunannya berjalan sesuai aturan. lebih lanjut Rizal membeberkan, target realisasi pembangunan proyek yang di sidak itu ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019 nanti." Target rampung Desember ini," harapnya.
• Rancangan Zonasi dan Tahapan Pembangunan Ibu Kota Baru RI di Pulau Kalimantan
Rizal Effendi juga meninjau salah satu proyek yang rencananya akan usai pada akhir tahun 2019 ini yaitu pembangunan gedung Kelurahan Sepinggan Raya. Pembangunan kantor kelurahan Sepinggan Raya ini merupakan satu dari 160 paket pekerjaan yang dikerjakan pemerintah kota Balikpapan.
"Ada drainase, jalan dan lingkungan," kata Rizal Effendi. Dari data yang didapat Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan gedung kelurahan Sepinggan Raya ini diprediksi akan selesai 30 Desember mendatang.
Kemudian jangka waktu pengerjaan gedung kelurahan akan dikerjakan selama 175 hari kerja. "Nilainya 14 Miliar," kata Rizal. Sumber dana yang digunakan untuk membangun gedung ini berasal dari APBD yang merupakan bagian dari anggaran tahunan pembangunan.
• Ini Lima Arahan Presiden Jokowi untuk Pembangunan Nasional, Khususnya di Kalimantan
Ia berharap pembangunan gedung ini berjalan lancar. "Kita ingin memastikan pekerjannya bisa selesai enggak. Kita targetnya Desember selesai," tutur Rizal Effendi.
(Tribunkaltim.co)