Ibu Kota Baru
Presiden Bantah Pernyataan Menteri ATR soal IKN Pindah ke Kaltim, Begini Respons Gubernur Kaltim
Dipaparkan Isran, apa yang disampaikan olehnya merupakan prediksi apabila IKN memang benar-benar dipindahkan ke Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak lama setelah Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Jalil, menyatakan Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kaltim, Presiden RI Joko Widodo langsung membantah pernyataan anak buahnya itu.
Hal tersebut ditanggapi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Isran menyatakan itu merupakan hal biasa.
“Ia nggak apa,” ujarnya singkat saat ditanya awak media soal adanya bantahan Presiden Jokowi soal lokasi perpindahan IKN di Kaltim, di rumah pribadinya, pada Kamis (22/8/2019), pukul 21.00 Wita, di Jalan Adipura no 21, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
“Ya biasa lah. Itu urusan mereka,” lanjutnya.
Dipaparkan Isran, apa yang disampaikan olehnya merupakan prediksi apabila IKN memang benar-benar dipindahkan ke Kaltim.
“Ya nggak apa lah itu. Kalian tanyakan kan kalau. Saya jawab juga kalau. Ini kan urusan Kaltim kalau ditetapkan sebagai IKN,” tandasnya sambil memandang awak media yang bertanya.
Namun yang pasti, dibeberkan Isran, saat pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Indonesia tersebut menyatakan akan segera mengumumkan lokasi pasti di provinsi mana perpidahan IKN ini akan ditetapkan.
“Kalau saat ketemu sama beliau (Presiden Jokowi), beliau menyatakan segera akan diumumkan. Kemudian, saya tanyatakan apakah akan diumumkan setelah pelantikannya, Pak Jokowi menjawab, sebelum dilantik sebagai Presiden RI, lokasi IKN yang baru akan diumumkan. Tapi ya terserah Pak Presiden saja di mana ditetapkan. Itu kan keputusan beliau,” paparnya.
Meski demikian, Isran menyatakan rasa syukurnya atas pernyataan yang disampaikan Menteri ATR.
Sebab, pernyataan tersebut telah memberikan rasa bahagia kepada seluruh masyarakat Kaltim yang memang telah menyatakan sangat siap menerima IKN apabila dipindahkan ke Kaltim.
Bahkan, Isran mengatakan, sudah ada yang mengucapkan selamat kepadanya.
“Sudah ada yang menyampaikan ucapan selamat,” ujarnya.
Ditanya siapa saja yang telah menyampaikan ucapan selamat kepadanya, Isran mengungkapkan, ia belum melihat telepon genggam miliknya.
“Pasti sudah ada yang mengucapkan selamat. Tapi, saya belum melihat handphone,” lanjutnya lagi. (*)