Ibu Kota Baru
Pindah ke Kaltim, IKN Langsung Punya 3 Stadion Internasional, 1 Punya Desain Unik dan Jarang Ditemui
Selain bandara, pelabuhan, dan tol, Kaltim juga termasuk dalam wilayah yang memiliki fasilitas olahraga yang cukup memadai.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Dalam proses perjalanan melewati Sungai Mahakam mencari ibu kota pemerintahan yang tepat, Aji Imbut sempat bermalam di daerah Gersik (di kawasan Desa Perjiwa saat ini), sebelum memilih ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan (nama kota Tenggarong dahulu) pada 28 September 1782.
Beberapa hari di Gersik, Aji Imbut tertarik dengan kawasan ini karena memiliki lahan pertanian yang potensial untuk dikembangkan.
Di samping itu, Gersik yang tidak jauh dari Tenggarong juga memiliki anak Sungai Mahakam yaitu Sungai Landap sebagai sistem irigasinya.
Sehingga akhirnya Gersik menjadi lumbung pangan bagi warga ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara, Tenggarong pada waktu itu.
Sehingga peran Gersik sebagai pemasok pangan sangat penting dan strategis kedudukannya.
Gersik tempo dulu hingga saat ini yang kemudian berubah menjadi Desa Perjiwa posisinya masih tetap strategis dan tidak bisa tergantikan bagi kota Tenggarong.
Oleh sebab itulah stadion di Desa Perjiwa diberi nama Stadion Aji Imbut untuk dijadikan sebuah monumental sejarah kawasan dan figur yang sangat berjasa di Kutai Kartanegara.
Fasilitas
Beberapa fasilitas olahraga di Stadion Aji Imbut yaitu lapangan sepak bola, gedung velodrome tertutup, gedung beladiri, arena equistrian (berkuda), stadion panahan, arena sepeda BMX, asrama atlet serta dilengkapi jaringan infrastruktur dan dipercantik dengan penataan taman dan plasa.

3. Stadion Batakan Balikpapan
Berkapasitas 40.000 tempat duduk, Stadion Batakan Balikpapan mulai digunakan sejak 2017.
Desain Stadion Batakan Balikpapan sering disebut-sebut punya kemiripan dengan Stadion Emirates di London.
Batakan merupakan salah satu dari sedikit stadion Indonesia yang tak dilengkapi lintasan atletik di pinggir lapangan.
Jadi, jarak lapangan dengan tribun relatif dekat.
Seperti halnya stadion-stadion di Eropa.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)