Ibu Kota Baru
Gubernur Kaltim Isran Noor Merasa Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur Berdampak Positif ke Lainnya
Kalimantan Timur juga bersisian dengan wilayah Sulawesi bagian barat yang dipastikan juga akan terkena dampaknya.
Presiden Jokowi telah memutuskan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia, selanjutnya, ini langkah yang akan dijalankan pemerintah.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, setelah lokasi ibu kota baru Indonesia resmi diumumkan, pemerintah masuk ke tahap persiapan.
Pada 2020, pemerintah mulai mematangkan regulasi, masterplan, dan desain tata ruangnya.
Bambang memerkirakan proses pemindahan ibu kota baru dimulai pada 2024.
"Kita harapkan paling lambat 2024 proses pemindahan sudah dilakukan," ujar Bambang dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Bambang mengatakan, berdasarkan kerangka waktu yang telah disusun pemerintah, selanjutnya akan dilakukan penentuan lokasi yang melibatkan Gubernur Kalimantan timur Isran Noor.
Sementara itu, pembangunannya bisa dimulai pada akhir 2020.
Menurut Bambang, pemindahan ibu kota baru akan dilakukan secara bertahap.
Namun, saat ini ia belum mau mengungkapkan secara detail.
Menurut Bambang, tahapannya akan diperlihatkan detail setelah melihat bagaimana perkembangan pembangunan di sana.
Pada Senin siang ini, Presiden Jokowi resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.
Jokowi beralasan, Kalimantan Timur memiliki risiko bencana yang kecil, baik banjir, tanah longsor, maupun gempa.
Selain itu, lokasi tersebut dinilai strategis.