Ibu Kota Baru
Ibu Kota Baru Dipastikan Tak Rusak Hutan, Tak Kekurangan Oksigen Seperti Kata Rocky Gerung
Bappenas menepis semua keraguan terkait ibu kota baru di Kalimantan Timur, dan tak kekurangan oksigen seperti kata Rocky Gerung
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Baru Dipastikan Tak Rusak Hutan, Tak Kekurangan Oksigen Seperti Kata Rocky Gerung.
Presiden Jokowi sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.
Lokasi tepatnya berada diantara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas memastikan, pembangunan ibu kota baru di lahan 180 ribu hektare tak akan mengganggu hutan Kalimantan.
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menuturkan pembangunan ibu kota baru akan mengganggu hutan Kalimantan.
Dan bakal berdampak terhadap kurangnya oksigen yang dihasilkan hutan Kalimantan.
"Kekurangan oksigen berbahaya buat kecerdasan Presiden," ucap Rocky Gerung di acara Indonesia Lawyer Club.
Urgensi Pemindahan Ibu Kota Versi Bappenas
Sementara itu, Bappenas memastikan pembangunan ibu kota baru tak akan mengganggu lingkungan dan hutan di Kalimantan Timur.
Meneruskan informasi Bappenas, akun Twitter Kemristekdikti mulanya menjelaskan mengapa Kalimantan dipilih menjadi lokasi ibu kota baru.
Kenapa Kalimantan?
Agar pembangunan lebih cepat merata, tinggalkan Jawa-sentris, menjadi Indonesia-sentris
- Kalimantan terletak di tengah Indonesia
- Sekitar 57 persen penduduk Indonesia hidup di Pulau Jawa dengan kontribusi PDB nasional sebesar 58,49 persen.