Mahasiswa Demo di DPRD Balikpapan, Sempat Dicegat Seorang Pria Karena Dituding Memukul Mobilnya
"Saya cuma minta penjelasan aja soal mobil saya, jangan mereka bicara tanggung jawab tapi mereka sendiri tidak bertanggungjawab,"
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kota Balikpapan (AMPKB) melakukan demonstrasi di kantor DPRD Balikpapan.
dalam rangka menyambut formasi baru anggota DPRD Balikpapan pasca pelantikan pada Senin, (26/8/2019) kemarin.
Massa memulai aksinya dengan berjalan kaki dari simpang Plaza Balikpapan menuju kantor DPRD Kota Balikpapan.
Mereka dikawal ketat aparat keamanan dari kepolisian dan TNI serta Satpol PP.
Sesampainya di depan kantor DPRD Balikpapan, massa sempat dicegat oleh seorang pria.
Pria itu mengaku mobilnya sempat dipukul saat lewat di kerumunan perjalanan massa menuju kantor DPRD Balikpapan.

Dikonfirmasi di lokasi, seorang pemilik mobil pikup yang protes mobilnya dipukul, bernama Ruslan, warga RT 34 jalan Borobudur, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara.
Ruslan mengatakan, aksinya mencegat sejumlah massa tersebut hanya untuk mempertanyakan siapa yang memukul mobilnya hingga ada salah satu alat mobilnya yang terlepas.

"Saya tidak ingin mengganggu, saya cuma mau tanya siapa yang pukul mobil saya saat melintas," ujar Ruslan, Selasa, (27/8/2019).
Selain itu, Ruslan juga ingin mengetahui apa saja yang ingin diaspirasikan oleh massa aksi tersebut.
Pasalnya, jika aksinya berbicara masalah tanggung jawab, maka massa juga harus bisa memberi contoh tanggung jawab kepada orang lain.

"Saya cuma minta penjelasan aja soal mobil saya, jangan mereka bicara tanggung jawab tapi mereka sendiri tidak bertanggungjawab," tegas Ruslan.
Terpisah, saat ditanyakan soal adanya dugaan pemukulan terhadap mobil warga tersebut, koordinator aksi, Andronikus Karondeng membantah adanya pemukulan terhadap mobil orang.
Diakuinya, saat itu memang mobil tersebut menerobos, namun ada pihak kepolisian yang mengamankan.
"Kami sama sekali tidak menyentuh mobil tersebut dan mengabaikannya," tegasnya.(Tribunkaltim.co/Aris Joni)
Baca Juga;
PPU Jadi Lokasi Ibu Kota Negara, Warga Maridan Berharap Jembatan Pulau Balang Segera Selesai
Penanganan Jalan Provinsi Silkar-Kilometer 38 Samboja Selesai Tahun Ini, Anggaran Rp 87 Miliar
Siaran Langsung Persis Solo vs Persiba Balikpapan, Balistik Gelar Nobar
Rahmatia Jadi Pusat Perhatian, Caleg Muda Cantik Ini Resmi Duduk di DPRD Balikpapan