Tangis Kapolres hingga Maaf GMNI, Sederet Cerita Ipda Erwin Meninggal Dunia Terbakar di Cianjur
Luka bakar di tubuh Ipda Erwin Yudha mencapai sekitar 72 persen.Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Ipda Erwin Yudha, polisi yang terbakar saat mengamankan demonstrasi mahasiswa di Cianjur pada Kamis (15/8/2019) lalu akhirnya meninggal dunia.
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur itu meninggal pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB.
"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin.
Berikut rangkuman terkini meninggalnya Ipda Erwin Yudha sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Penyebab meninggal
Luka bakar yang mencapai 72 persen menjadi penyebab meninggalnya Ipda Erwin.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, luka bakar di tubuh Ipda Erwin mencapai sekitar 72 persen.
Luka bakar tersebut utamanya berada di bagian dada sampai wajah.
Hal itulah yang menurut pihak RSPP jadi salah satu penyebab meninggalnya Ipda Erwin.
"Faktor risiko, satu di antaranya karena sulit untuk bernafas, tapi kita sudah tangani dengan melubangi saluran pernafasannya untuk mempermudah saluran nafas," ujar Agus, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com, Senin.

Kendati demikian, lantaran luka bakar tersebut cukup besar, tubuh Ipda Erwin juga harus berupaya besar untuk sembuh.
Agus mengatakan, tubuh pasien harus benar-benar kuat.
Apa yang dialami Ipda Erwin "bukan hal yang kecil atau sederhana."
Lebih lanjut Agus kemudian mengatakan, Ipda Erwin sudah menjalani perawatan di RSPP pada Jumat (16/8/2019).
Sejak saat itu, Ipda Erwin langsung mendapatkan penanganan dengan menjadwalkan Erwin masuk ke ruang operasi.