Ibu Kota Baru

Dibanding Pikirkan Pemindahan Ibu Kota, Banser dan Bintang Kejora, Sudjiwo Tedjo Pilih Pikir Moral

Budayawan Sudjiwo Tedjo enggan komentari ibu kota baru, kerusuhan di Papua, hingga isu pembubaran Banser, pilih urus moral diri sendiri

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
YouTube
Sudjiwo Tedjo 

Justru, kata Tengku Zulkarnain, ibu kota baru melemahkan pertanahan Indonesia, dari serangan pihak luar.

Berikut cuitan Tengku Zulkarnain

"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka!
BAHAYA
Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!," tulisnya.

Cuitan Tengku Zulkarnain ini pun mendapat banyak tanggapan, termasuk dari Kaesang Pangarep dan Chef Arnold.

Mendapat banyak balasan yang kontra Tengkuk Zulkarnain pun merasa heran.

Menurut Tengku Zulkarnain, ancaman Cina pada Indonesia pernah diungkap Gatot Nurmantyo, saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Bahkan sejak zaman Presiden Soeharto.

"Ancaman negara China sudah dibicarakan mantan Panglima TNI bapak Jendral Gatot Nurmantiyo dan banyak ditulis para Jendral lainnya bahkan sejak zaman pak Harto.
Kenapa di twit saya banyak yg membela negara China?
Mrk tdk bisa membedakan antara China sbg negara dgn Cina sbg bangsa," tulis Ustadz Tengku Zulkarnain.

Pertimbangan Pemilihan Kalimantan Timur

Presiden Jokowi sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Lokasi tepatnya berada diantara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas memastikan, pembangunan ibu kota baru di lahan 180 ribu hektare tak akan mengganggu hutan Kalimantan.

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menuturkan pembangunan ibu kota baru akan mengganggu hutan Kalimantan.

Dan bakal berdampak terhadap kurangnya oksigen yang dihasilkan hutan Kalimantan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved