Ibu Kota Baru

Dibanding Pikirkan Pemindahan Ibu Kota, Banser dan Bintang Kejora, Sudjiwo Tedjo Pilih Pikir Moral

Budayawan Sudjiwo Tedjo enggan komentari ibu kota baru, kerusuhan di Papua, hingga isu pembubaran Banser, pilih urus moral diri sendiri

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
YouTube
Sudjiwo Tedjo 

TRIBUNKALTIM.CO - Dibanding Pikirkan Pemindahan Ibu Kota, Banser dan Bintang Kejora, Sudjiwo Tedjo Pilih Pikir Moral

Beragam momentum terjadi di dua pekan terakhir.

Mulai santernya isu pemindahan ibu kota, hingga kerusuhan di Papua.

Belakangan, isu kerusuhan di Papua ditarik pada sisi pembubaran Banser atau Barisan Serba Guna GP Ansor, hingga Bendera Bintang Kejora.

Budayawan kenamaan, Sudjiwo Tedjo pun tak ketinggalan membuat cuitan soal isu terkini, tersebut.

Namun, bukan Sudjiwo Tedjo namanya jika tak membuat sesuatu yang lain dari yang lain.

Melalui akun Twetternya, Sudjiwo Tedjo mengaku lebih memilih mengurus moral dirinya.

Dibanding ikut berkomentar soal Banser, Bendera Bintang Kejora, hingga pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Aku mikirin moralku sendiri aja uda mumet... kok masih ditanya soal Banser, bendera Bintang Kejora, akan pindahnya ibukota dll.. Udahlah, aku mau fokus mikirin moralku sendiri aja yg masih amburadul," tulis Sudjiwo Tedjo.

Sebelumnya, cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain viral soal pemindahan ibu kota.

Satu diantara sekian pertimbangannya adalah lokasi geografis Kalimantan Timur yang berada tepat di tengah-tengah Nusantara.

Soal posisi geografis ini dikomentari pula oleh Ustadz Tengku Zulkarnain.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia atau MUI ini turut mengkritisi lokasi ibu kota baru.

Melalui akun Twetternya, Ustadz Tengku Zulkarnain menyebut pemindahan ibu kota tak beri dampak terhadap peningkatan ekonomi.

Justru, kata Tengku Zulkarnain, ibu kota baru melemahkan pertanahan Indonesia, dari serangan pihak luar.

Berikut cuitan Tengku Zulkarnain

"Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka!
BAHAYA
Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...!," tulisnya.

Cuitan Tengku Zulkarnain ini pun mendapat banyak tanggapan, termasuk dari Kaesang Pangarep dan Chef Arnold.

Mendapat banyak balasan yang kontra Tengkuk Zulkarnain pun merasa heran.

Menurut Tengku Zulkarnain, ancaman Cina pada Indonesia pernah diungkap Gatot Nurmantyo, saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Bahkan sejak zaman Presiden Soeharto.

"Ancaman negara China sudah dibicarakan mantan Panglima TNI bapak Jendral Gatot Nurmantiyo dan banyak ditulis para Jendral lainnya bahkan sejak zaman pak Harto.
Kenapa di twit saya banyak yg membela negara China?
Mrk tdk bisa membedakan antara China sbg negara dgn Cina sbg bangsa," tulis Ustadz Tengku Zulkarnain.

Pertimbangan Pemilihan Kalimantan Timur

Presiden Jokowi sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Lokasi tepatnya berada diantara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas memastikan, pembangunan ibu kota baru di lahan 180 ribu hektare tak akan mengganggu hutan Kalimantan.

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menuturkan pembangunan ibu kota baru akan mengganggu hutan Kalimantan.

Dan bakal berdampak terhadap kurangnya oksigen yang dihasilkan hutan Kalimantan.

"Kekurangan oksigen berbahaya buat kecerdasan Presiden," ucap Rocky Gerung di acara Indonesia Lawyer Club.

Urgensi Pemindahan Ibu Kota Versi Bappenas

Sementara itu, Bappenas memastikan pembangunan ibu kota baru tak akan mengganggu lingkungan dan hutan di Kalimantan Timur.

Meneruskan informasi Bappenas, akun Twitter Kemristekdikti mulanya menjelaskan mengapa Kalimantan dipilih menjadi lokasi ibu kota baru.

Kenapa Kalimantan?

Agar pembangunan lebih cepat merata, tinggalkan Jawa-sentris, menjadi Indonesia-sentris

- Kalimantan terletak di tengah Indonesia

- Sekitar 57 persen penduduk Indonesia hidup di Pulau Jawa dengan kontribusi PDB nasional sebesar 58,49 persen.

Lokasi Ibu Kota Baru Mudah Dijangkau Rudal, Kaesang Colek Jokowi, Chef Arnold Rekrut Godzilla

Disebut Jatam dan Dahlan Iskan, Menteri ATR dan Dahnil Bantah Prabowo Punya Lahan di Ibu Kota Baru

Tanah Keluarga Prabowo Terbentang di Lokasi Ibu Kota Baru, Hashim Dua Kali Datangi Gubernur Kaltim

Ada apa dengan Pulau Jawa?

- Terjadi konversi lahan terbanyak

- Terdapat krisis ketersediaan air, terutama DKI Jakarta dan Jatim

- Rawan gempa dan tsunami

Ibu Kota Baru Merusak Hutan? Tidak!!

- Tidak mengganggu lingkungan hidup

- Tidak mengurangi luas hutuan lindung

- Dibangun dengan konsep forest city dengan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 50 persen.

Pemindahan Ibu Kota Negara pakai anggaran kesejahteraan rakyat?

- Pemindahan akan dibiayai swasta, KPBU, dan PNBP dari kerjasama pengelolaan aset yang masuk ke APBN

- Jadi tidak akan menganggu anggaran pembangunan SDM, peningkatan daya saing SDM, dan prioritas lain.

Bupati PPU Siapkan Lahan

Secara resmi Presiden Joko Widodo sudah menyatakan Ibu Kota Indonesia di Kaltim.

Pengumuman ini Ibu Kota Indonesia di Kaltim ini disampaikan di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud merespon baik pemindahan Ibu kota Negara Republik Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur, khususnya di Penajam Paser Utara (PPU).

Hal tersebut ia sampaikan, melalui press rilis yang diterima oleh Tribunkaltim.co langsung dari Denpasar, Bali, Senin (26/8/2019).

"Kabupaten PPU sudah ditunjuk sebagai Ibukota Negara yang disampingnya berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara," katanya.

Olehnya itu, lahan akan segera disiapkan oleh orang nomor 1 di PPU tersebut. Bupati yang dikenal dengan nama AGM ini, menyebutkan, karena PPU sudah dipilih sebagai lokasi IKN, lahan segera disiapkan.

"Kami sudah siapkan, mungkin besok kami sudah siapkan lahannya," lanjutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved