Mirip Kasus Ayah dan Anak Dibakar di Sukabumi, Pria Tewas Terbakar Ditemukan Dalam Mobil di Bekasi
Belum tuntas kasus ayah dan anak ditemukan terbakar bersama mobilnya di Sukabumi, kali ini pria di Bekasi ditemukan tewas terbakar dalam mobil
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, menyebut Aulia memiliki utang di sejumlah bank.
"Uutangnya mencapai Rp 10 miliar, terdiri dari Rp 7 miliar di Bank Danamon, Rp 2,5 miliar di BRI, dan Rp 500 juta di kartu kredit," ujar Nasriadi, Rabu (28/8).
Utang tersebut yang membuat Aulia Kesuma tergerak untuk membunuh Pupung Sadili dan Dana.
Setiap bulan Aulia Kesuma wajib membayar Rp 200 juta kepada pihak bank.
Pembayaran ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
"Iya sekitar Rp 200 jutaan per bulan.
Sudah berjalan berapa tahun itu," ungkap Nasriadi.
Kasus pembunuhan itu terungkap setelah warga mendapati sebuah mobil Toyota Calya B 2983 SZH ludes dilalap si jago merah di kawasan Desa Pondokkaso Tengah, Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8) siang.

Dalam mobil itu ditemukan dua jenazah, belakangan diketahui sebagai Pupung dan Dana.
Sehari kemudian polisi menangkap Aulia Kusuma, istri muda Pupung, dan Kelvin Geovanni.
Semula Kelvin disebut anak Aulia Kesuma, namun kemudian diubah menjadi keponakan.
Berdasarkan pengakuan Aulia, suami dan anak tirinya dihabisi pembunuh bayaran asal Lampung pada Sabtu (24/8) di rumah Pupung, kawasan Lebak Bulus, Jakarta.
Polda Metro Jaya yang mengambil alih penyidikan kasus itu menyebut rencana pembunuhan disusun di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta.
"Kasus ini sudah direncanakan di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu.
Di lokasi itu Aulia Kesuma ditemani oleh Kelvin dan satu tersangka lain, R, mengatur strategi untuk membunuh suaminya.