Taufiq Optimistis Tol Samarinda - Bontang Diambilalih Pusat, Pembangunan Bisa Gunakan Sistem KPBU
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor telah bersurat kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar jalan tol Samarinda-Bontang diambil alih pusat.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selain jalan tol Balikpapan-Samarinda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) juga sedang merencanakan pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang sepanjang kurang lebih 94 kilometer.
Melihat perkembangan saat ini, Pemprov Kaltim optimistis jalan bebas hambatan tersebut akan langsung diambil alih oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR PERA) Kaltim, Taufiq Fauzi mengungkapkan, optimistis proyek jalan tol Samarinda-Bontang ini diambil alih pemerintah pusat.
Karena Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyinggung proyek ini pada Rapat Koordinasi Regional (Rakonreg) se-Kalimantan beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor telah bersurat kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar jalan tol Samarinda-Bontang diambil alih pusat.
Dan saat rakonreg lalu, Kepala Bappenas juga menyinggung masalah ini. Jadi, kami optimistis proyek ini bisa diambil alih oleh pusat,” ujar Taufiq Fauzi kepada Tribunkaltim.co, Kamis (29/8/2019).
Menurut Taufiq Fauzi, jalan tol yang menghubungkan dua kota tersebut akan dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Namun, ia juga berharap, pelaksanaan pembangunan juga menggunakan dana APBN.
“Ya paling tidak, dapat dibiayai dengan menggunakan sistem KPBU. Seperti yang disampaikan Kepala Bappenas saat itu.
Kalaupun misalnya nanti sudah diambil alih oleh pusat, ya pastinya pembangunan akan menggunakan dana APBN.
Hanya saja hal ini masih akan dibicarakan di tingkat pusat bagaimana proses pembangunannya,” tuturnya. (ink)
Baca Juga;
Waspada Nelayan, Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter
Stres Kerja, Ini Tips Agar Hubungan Suami Istri Tetap Terjaga
Hidup Penuh Optimistis, Bisa Memperpang Umur
Jual Beli Lahan di Kaltim Bakal Dibekukan Sementara, Berikut Wilayah yang Terkena Dampak