Ibu Kota Baru
Inilah Instansi yang Dipindah ke Ibu Kota Baru di Kaltim, Ada 2 Sekaligus Kantor dan Perumahannya
Bappenas di acara Youth Talks pada 20 Agustus 2019 menyebutkan beberapa kantor instansi pemerintah dan instansi penunjang yang akan dipindah ke Kaltim
Penulis: Doan Pardede | Editor: Samir Paturusi
9. Perguruan tinggi
10. Lembaga-lembaga penelitian
1,5 juta penduduk pindah
Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memprediksi, ibu kota baru Indonesia akan ditempati sebanyak 1,5 juta penduduk baru.
Jumlah tersebut dihitung berdasar jumlah pegawai negara dan keluarganya.
“ Ibu kota baru nanti didesain hanya untuk 1,5 juta orang. Ini adalah jumlah yang sudah maksimal sesuai dengan perhitungan,” ujar Bambang, Senin (13/5/2019).
Diperkirakan akan ada 200.000 ASN dari lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif yang akan pindah.
Kemudian, sekitar TNI-Polri diperkirakan sebanyak 25.000 personil.
Selain itu, ditambah pelaku bisnis yang meenunjang kegiatan ekonomi di sana sekitar 300.000 orang.
Selebihnya merupakan estimasi juah anggota keluarga yang diboyong para ASN, personil Polri/TNI, maupun pelaku bisnis tersebut.
Sementara itu, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin, ada sekitar 800.000 ASN yang akan berpindah kantor ke ibu kota baru.
Syafruddin menuturkan, para ASN mau tidak mau harus ikut berpindah kantor karena kementerian dan lembaga tempat mereka bekerja juga akan ikut pindah.
Ia memastikan tidak ada ASN yang menolak ikut pindah ibukota negara.
Baca juga :
Penajam jadi Lokasi Ibu Kota Negara RI, Bupati Senang Banyak Pendatang akan Tingkatkan Ekonomi