Ibu Kota Baru

Intip Keceriaan Susno Duadji Roadshow ke Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Pose di Jembatan Pulau Balang

Komjen Pol Purn Susno Duadji menikmati indahnya lokasi calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, dan berpose di Jembatan Pulau Balang

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
IG @susno_duadji
Keceriaan Susno Duadji roadshow ke lokasi calon ibu kota baru, berpose dengan latar Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Intip Keceriaan Susno Duadji Roadshow ke Lokasi Calon Ibu Kota Baru, Pose di Jembatan Pulau Balang.

Komjen Pol Purn Susno Duadji menikmati indahnya lokasi calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, dan berpose di Jembatan Pulau Balang.

Melalui akun Instagramnya, Susno Duadji memosting beberapa fotonya sedang berada di Balikpapan dan melihat lokasi ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam postingannya, mantan Kabareskrim ini menulis tentang Jembatan Pulau Balang.

Jembatan ini akan menghubungkan Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terpisah oleh Teluk Balikpapan.

"Konstruksi jembatan Balikpapan - Penajam PPU percepat wkt tempuh dan perlancar urat nadi ekonomi Kaltim," tulis Susno Duadji.

Pada postingan lainnya, Susno Duadji terlihat berada di rumah atas laut.

Dari foto yang tampak, sepertinya Susno Duadji sedang berada di permukiman kampung atas air di Balikpapan.

Susno Duadji pun melengkapi fotonya dengan keterangan soal konstruksi rumah dari tiang-tiang kayu ulin.

"Konstruksi tiang rumah di atas laut sngt kuat, anti karat ; suatu bukti bhw bngs Indonesia sejak dulu sdh kuasai tehnologi yg bagus , dan paham ilmu perkayuan," tulis Susno.

Pada postingan lainnya, Susno Duadji tampak bersama seorang wanita dan pria, sedang berlayar di Teluk Balikpapan.

Kali ini, Susno berpendapat, Teluk Balikpapan bisa menjadi satu dari sekian destinasi wisata di Balikpapan.

Jika dikelola secara baik dan profesional, Susno Duadji berpendapat, berlayar di Teluk Balikpapan bisa menjadi pundi pendapatan asli daerah baru, bagi Kota Balikpapan, maupun Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Teluk Balikpapan ; adalah objek wisata yg terpendam blm dimanfaatkan sec optimal, sngt indah dan menantang, kita bisa sewa sped masy unt keliling sekitar 1,5 jam, murah meriah,,, asyik, smg kelak dikelola sec profesional unt income Masy dan PAD," tulisnya.

Pada postingan terakhir, Susno Duadji tampak mengagumi ragam budaya yang ada di Kalimantan Timur, khususnya budaya Suku Dayak.

Dalam postingannya, Susno Duadji tampak berfoto bersama pemusik yang mengenakan baju adat Dayak sambil memainkan Sampek, atau gitar khas Suku Dayak.

"Sungguh kaya Indonesia dng seni dan budaya, salah satu nya seni musik tradisional suku dayak Kaltim, sngt menarik dan merdu, salah satu daya tarik wisata," kata Susno.

Pernah Temukan Benda Langka di Kebun

Lama tak terdengar, eks Kabareskrim Susno Duadji yang terkenal dengan istilah Cicak vs Buaya, kini muncul lagi di Instagram dan memposting penemuan situs sejarah.

Penemuan situs sejarah ini berlokasi dekat kebun Susno Duadji di Dempo Selatan, Pagaralam.

Susno pun memposting situs sejarah dengan aksara kuno ini melalui Instagramnya.

Ternyata ada sebuah situs yang diduga situs sejarah di dekat kebun Susno Duadji di Dempo Selatan, Pagaralam.

Penemuan terjadi secara tidak sengaja oleh seorang petani yang tengah mencangkul.

Setelah dicek, ternyata ada batu dengan aksara yang tak dikenal.

Benda Langka yang Ditemukan Susno Duadji di Kebunnya Tak Sembarangan, Bisa Berbunyi Seperti Gong

KABAR TERBARU Eks Kabareskrim Susno Duadji, Temukan Situs Sejarah Dekat Kebunnya

Simak Aktivitas Terkini Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji; Nikmati Halal Bihalal ala Petani Desa

Ini postingan Susno Duadji selengkapnya:

Penemuan situs sejarah yg luar biasa,, lokasi dekat kebun sy, di Dempo Selatan, Pagaralam dekat bandara Atung Bungsu Pagaralam ; petani macul kena batu dan ternyata batu nya terausun rapi, ada spti aksara dan patung,, ternyata smp ke Sungai penuh dng situs megalit, perlu penggalian dan penelitian oleh yg berwenang, Menunjukan bhw ribuan thn lalu peradaban kita sudah tinggi, Pagaralam sbg wilayah seribu megalit,,,

Anda bisa pula lihat selengkapnya di postingan ini :

Dikenal Karena Cicak vs Buaya

Nama Susno Duadji kembali ramai jadi perbincangan.

Bicara tentang Susno duadji memang sulit melupakannya.

Ya, Susno Duadji dahulu namanya sempat melambung akibat membongkar beberapa kasus di Indonesia.

Nama Susno pertama kali mencuat saat ia memberikan komentar kontroversial pada bulan Juli 2009.

Saat itu Susno menggambarkan persaingan KPK dengan Polri dengan istilah Cicak Vs Buaya dalam sebuah wawancara di media.

 Ilustrasi yang diberikan Susno tersebut lalu menyulut reaksi keras publik terhadap Polri.

Tak berhenti sampai disitu, Susno juga menguak bahwa dirinya pernah menemui tersangka kasus korupsi Anggoro Widjojo di Singapura.

Kemudian, sebuah rekaman percakapan Anggodo, adik Anggoro, terungkap ke publik.

Lalu pada 5 November 2009, Susno Duadji mengundurkan diri dari Polri.

Namun pada tahun 2010 lagi-lagi Susno Duadji kembali mengejutkan publik.

Susno Duadji yang tak lagi aktif di Korps Bhayangkara, justru mengungkap adanya dugaan makelar kasus di tubuh Polri yang melibatkan sejumlah petinggi Polri dan juga melibatkan pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan.

Dari nyanyian Susno ini, kasus mafia pajak yang melibatkan pegawai pajak Gayus Tambunan dengan kerugian negara puluhan miliar rupiah terbongkar.

Pada akhirnya Susno pun terjerat kasus hukum, lalu dipenjara.

Tahun 2015 lalu dia bebas dari penjara, dan memilih berkebun di Pagar Alam.

Kini di tahun 2019 Susno Duadji mulai muncul di media lagi lewat instagramnya.

Ya, Susno Duadji kerap mengunggah fotonya sedang berkebun. (*)

 (TribunKaltim.co/Rafan A Dwinanto)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved