Cegah Pemadaman, PLN Bentuk Tim Untuk Lakukan Pembersihan Jaringan

Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) akan melakukan pembersihan jaringan listrik di wilayah ini.

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Febriawan
SOLUSI : Asisten I Sekretariat Kabupaten Kubar, DR Misran Effendi ( pertama dari kanan saat menghadiri sosialisasi Bakti Tim PDKB di Ruang Diklat Kantor Bupati Kubar,  

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR – Guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kutai Barat, maka PT PLN (Persero) Unit Melak melalui tim yang dibentuk,

yaitu Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) akan melakukan pembersihan jaringan listrik di wilayah ini.

Hal tersebut terungkap saat sosialisasi Bakti Tim PDKB di Ruang Diklat Kantor Bupati Kubar,

Untuk diketahui, pembersihan akan dilaksanakan di lima Kecamatan, yakni Melak, Sekolah Darat, Barong Tongkok, Nyuatan, Damai dan Muara Lawa.

Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Samarinda Hendra Manurung didampingi Manajer ULP Melak Aziz Asyari menjelaskan,

bakti PDKB berupa pembersihan jaringan merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap semester atau setahun dua kali.

“PDKB ini merupakan tim elite yang dimiliki PLN. Setiap personelnya memiliki kompetensi khusus yang didukung perlengkapan alat pelindung diri.

Mereka ini bekerja di bawah tegangan tinggi, biasanya 20.000 volt atau 20 KV, tanpa dilakukan pemadaman,” kata Hendra saat dikonfimasi Minggu 1/9/2019.

Ia menambahkan, PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara memiliki program untuk menurunkan tingkat gangguan penyaluran listrik.

Di Kubar dinilai masih tinggi tingkat gangguan yang terjadi, sehingga dibuatlah kegiatan PDKB. Pembersihan jaringan di lima kecamatan dilakukan mulai sejak 3 September, selama satu minggu. 

Dengan sosialisasi ini intinya sebagai pemberitahuan dan memohon ijin kepada pemangku wilayah, serta  PLN berharap bantuan agar bisa dipasilitasi oleh pemerintah dengan masyarakat,

di jalur-jalur yang akan dilakukan pekerjaan pembersihan/pemangkasan dahan pohan di sepanjang jalur jaringan. Untuk itu, sebelum dilakukan kegiatan pembersihan di lapangan PLN melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Hendra Manurung menambahkan, saat ini baru dilakukan di lima kecamatan Melak, Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Nyuatan, Damai dan Muara Lawa, karena jalur di lima kecamatan tersebut yang sangat berdampak.

"Sekali lagi dengan sosialisasi ini, jika dalam kegiatan di lapangan dilakukan pemadaman maka akan disampaikan informasi kepada masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Kabupaten Kubar, DR Misran Effendi S STP MSi saat memimpin sosialisasi menuturkan, Pemkab Kubar menyambut baik upaya PT PLN, dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan. 

Untuk mendukung kegiatan ini, lanjutnya, koordinasi dengan para camat hingga ke tingkat kampung, menurutnya perlu diakukan sejak awal. Dengan harapan, agar dalam pelaksanaan di lapangan tidak ada kendala.

Dia juga meminta camat dan jajarannya agar memfasilitasi PT PLN ketika melakukan pemangkasan pohon di jalur yang dilewati jaringan. 

"Melalui sosialisasi ini, tujuannya agar masyarakat bisa memberikan dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PLN. Sehingga optimaliasi dan peningkatan kelistrikan berjalan dengan maksimal," kata Misran. 

"Sekali lagi kegiatan pembersihan jaringan dengan menebang dan memangkas pohon-pohon di sekitar jaringan tentu untuk kepentingan seluruh masyarakat juga," tegasnya (*)

Baca Juga

Mulai Hari Ini Polres Kubar Berlakukan Operasi Patuh Mahakam, Berlangsung hingga 14 Hari ke Depan

Bupati Kubar Minta PT SIMS Bayar Tunggakan Pajak Senilai Rp 381.091.180

Sejak Lama Masyarakat Kubar Bersahabat Dengan Hutan

30 Orang Kafilah MTQ Kubar Dilepas Wabup di Pelabuhan Melak Menuju Paser

Hadapi Kemarau, Wabup Kubar Minta Karhutla Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved