Viral di Medsos

Momen Langka, Pesut Mahakam Jumlahnya Menyusut Terlihat Berenang di Ibu Kota Baru Kalimantan

Karena jumlahnya terus menyusut, pemandangan Pesut Mahakam berenang di sungai menjadi jarang ditemui

Penulis: Doan Pardede | Editor: Budi Susilo
Capture facebook
Rombongan pesut Mahakam berenang di dekat permukiman penduduk ini salah satunya diunggah akun Habar Banua Kalimantan pada 31 Agustus 2019 lalu. 

Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) seperti dilansir wikipedia adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam.

Pesut ini dinamakan Pesut mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin.

Baca juga :

Wisata di Desa Pela Kukar. Penumpang Kapal Pesut Mahakam Berkesempatan Melihat Ikan Pesut

Waduh, Populasi Pesut Mahakam Tersisa 80 Ekor, 64 Persen Mati Akibat Ini

Berdasarkan data tahun 2018, populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah.

Namun populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di Kamboja.

Hewan ini dibedakan dari sepupunya Pesut Australia menurut bentuk tengkorak dan siripnya.

Pesut (latin: Orcaella brevirostris), sejenis hewan mamalia. Pesut sering disebut lumba-lumba air tawar, keberadaannya hampir punah. Secara taksonomi pesut Mahakam masuk subspesies pesut (Irrawaddy dolphin). Selain di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pesut ditemukan di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Pesut (latin: Orcaella brevirostris), sejenis hewan mamalia. Pesut sering disebut lumba-lumba air tawar, keberadaannya hampir punah. Secara taksonomi pesut Mahakam masuk subspesies pesut (Irrawaddy dolphin). Selain di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pesut ditemukan di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat. (Hand Out)

Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis.

Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di Asia Tenggara yakni Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irrawaddy

Di Indonesia, hewan ini bisa ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka.

Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan pula ratusan kilometer dari lautan, yakni di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Habitat hewan pemangsa ikan dan udang air tawar ini dapat dijumpai pula di perairan Danau Jempang (15.000 ha), Danau Semayang (13.000 ha), dan Danau Melintang (11.000 ha).

Pesut mahakam mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur).

Baca juga :

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved