Kecelakaan Tol Cipularang

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipularang, Anaknya Lompat Sebelum Benturan

Adhe Suryani menceritakan ketika kejadian truk terguling, posisi kendaraan mereka berada pada baris pertama.

Tribun Jabar/Erry Chandra
Akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, jalur dari Kota Bandung menuju Jakarta dipenuhi dengan polisi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). 

Menurutnya, anggota keluarga lainnya sempat juga dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin.

Ibunya terkena benturan pada bagian kepala. Ibunya lantas, direkomendasikan ke Rumah Sakit Juanda karena ada kenalan dokter.

"Karena ahli syaraf enggak ada dan kena benturan kepala direkomendasi ke sana ibu saya. Adik ipar saya kakinya retak kata istri saya dirujuk ke rumah sakit di Bekasi. Anak saya kata dokter enggak apa-apa. Kalau bapak saya juga di sini," katanya seraya menunjukkan luka pada bagian kaki jempol robek dan badan lebam.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, tujuh korban satu keluarga itu adalah Zulfahmi, Asparida (53), Rico Apriadi Tanjung (34), Arkenzi (6), Safira (2), Adhe Suryani (32), dan Nur Vivi (27).

Mereka bertempat tinggal di Bekasi Timur.

Pada saat kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi, keluarga tersebut tengah dalam perjalanan pulang seusai liburan dari Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Sebuah dump truck Mitsubishi Colt Diesel terbakar dan gosong dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). Laka ini melibatkan 21 kendaraan.
Sebuah dump truck Mitsubishi Colt Diesel terbakar dan gosong dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). Laka ini melibatkan 21 kendaraan. ((Polres Purwakarta))

Kronologi Kecelakaan Versi Polda Jabar

Polda Jawa Barat membeberkan kronologis kecelakaan nahas yang melibatkan puluhan kendaraan yang terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Matrinus tampak memantau kondisi korban kecelakaan di Rumah Sakit MH Thamrin, siang ini.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck.

Sopir dump truck ini dilaporkan meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan pihaknya, kecelakaan dump truk tersebut menyebabkan puluhan kendaraan terlibat kecelakaan.

Menurut saksi, sopir truck tersebut sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain.

"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," di Rumah Sakit MH Thamrin, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Rudy Sufahriadi menuturkan supir kedua tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved