Kecelakaan Tol Cipularang
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipularang, Anaknya Lompat Sebelum Benturan
Adhe Suryani menceritakan ketika kejadian truk terguling, posisi kendaraan mereka berada pada baris pertama.
Menurutnya, anggota keluarga lainnya sempat juga dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin.
Ibunya terkena benturan pada bagian kepala. Ibunya lantas, direkomendasikan ke Rumah Sakit Juanda karena ada kenalan dokter.
"Karena ahli syaraf enggak ada dan kena benturan kepala direkomendasi ke sana ibu saya. Adik ipar saya kakinya retak kata istri saya dirujuk ke rumah sakit di Bekasi. Anak saya kata dokter enggak apa-apa. Kalau bapak saya juga di sini," katanya seraya menunjukkan luka pada bagian kaki jempol robek dan badan lebam.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, tujuh korban satu keluarga itu adalah Zulfahmi, Asparida (53), Rico Apriadi Tanjung (34), Arkenzi (6), Safira (2), Adhe Suryani (32), dan Nur Vivi (27).
Mereka bertempat tinggal di Bekasi Timur.
Pada saat kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi, keluarga tersebut tengah dalam perjalanan pulang seusai liburan dari Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kronologi Kecelakaan Versi Polda Jabar
Polda Jawa Barat membeberkan kronologis kecelakaan nahas yang melibatkan puluhan kendaraan yang terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Matrinus tampak memantau kondisi korban kecelakaan di Rumah Sakit MH Thamrin, siang ini.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck.
Sopir dump truck ini dilaporkan meninggal dunia.
Dari hasil penyelidikan pihaknya, kecelakaan dump truk tersebut menyebabkan puluhan kendaraan terlibat kecelakaan.
Menurut saksi, sopir truck tersebut sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain.
"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," di Rumah Sakit MH Thamrin, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
Rudy Sufahriadi menuturkan supir kedua tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun.