Agar Indonesia tak Dituduh Rasis, Rizal Ramli Sarankan Natalius Pigai Menjabat di KPK

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli meminta agar masyarakat memberikan kesempatan bagi orang Papua menjadi tokoh publik

KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Natalius Pigai 

"Jadi harus ada publik face Papua yah, misalnya yang jelaskan polisi di Papua secara militer ya tokoh Papua," papar Rizal Ramli.

Pria asal Padang tersebut bahkan menyarankan agar mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai masuk ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

"Jadi orang mau nuduh Indonesia rasis enggak bisa lagi, jadi kita kasih kesempatan anak muda Papua yang pinter, hebat-hebat makanya saya kepengen Pigai itu jadi KPK, supaya koruptor di Papua dia yang tangkap," kata Rizal Ramli diikuti tepuk tangan.

Di akhir pernyataannya, Rizal Ramli percaya bahwa masalah kerusuhan di Papua akan berakhir.

"Saudara-saudara kita orang semua bersaudara itulah kekuatan yang membuat Indonesia tangguh dan hebat kita selesaikan masalah ini, bisa selesai kok," ungkap Rizal Ramli.

Kendati demikian, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia ini menyarankan agar jangan masalah di Papua diatasi dengan hal-hal simbolik.

"Tapi jangan gerakan simbolik mau ngantor atau apa kerjakan hal-hal yang konkret yang manfaatnya dimanfaatkan orang banyak," tegas dia.

Lihat videonya mulai menit ke 10:21:

Saran Rizal Ramli bagi Masalah Ekonomi di Papua

Mulanya, Rizal Ramli menuturkan dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Saat itu, dijelaskannya, ada dana otonomi khusus (otsus) yang disediakan.

"Dalam konteks keadilan ekonomi, dana otsus itu sekitar Rp 60 triliun, dibagi Rp 3,5 juta penduduk di Papua, rata-rata harus dapat Rp 17,9 juta per orang," ujar Rizal Ramli dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (4/9/2019).

Akan tetapi, disebutkannya, dana itu tidak sampai kepada masyarakat.

"Tapi mohon maaf rakyat di kampung-kampung, di gunung-gunung enggak dapat, makan aja susah, pendidikan susah," papar Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyarankan agar pemerintah pusat memberikan anggaran bagi rakyat Papua secara langsung bukan melewati birokrasi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved