Kecelakaan Tol Cipularang

Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Meninggal, Saksi Sebut Sempat Terlempar keluar

Polisi menetapkan Dedi alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan maut lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang

Tribun Jabar/Erry Chandra
Akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, jalur dari Kota Bandung menuju Jakarta dipenuhi dengan polisi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu mengakui ada kesalahan dalam penyebutan jumlah korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang, Senin (2/9/2019). 

Keduanya berangkat bersama dari Cianjur mengangkut pasir untuk diturunkan di Karawang Timur.

Di perjalanan, tiba-tiba Dedi menyalip truk Subana.

Menurut keterangan Subana yang juga jadi tersangka, Dedi sempat menghubungi dirinya memberi tahu bahwa rem truk Dedi blong.

Dedi sempat juga memberitahu via ponsel bahwa remnya aktif kembali.

Namun setelah itu, ‎ia melihat truk yang dikemudikan oleh Dedi oleng dan terguling.

Melihat itu, Subana tak sempat mengerem. Laju kendaraannya begitu cepat karena membawa pasir melebihi muatan.

Alhasil, truk yang dibawa Subana menyeruduk antrian kendaraan yang terhenti karena jalan terhalang truk milik Dedi.

Warga Negara Korsel tolak dirawat di RS Purwakarta

Seorang warga Korea Selatan yang menjadi korban tabrakan beruntun Tol Cipularang, Senin (2/9/2019), Sen Hu Sop (61), menolak dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.

Koordinator Bicara Tim Medis, Sigit Indra Bestari, mengatakan bahwa Sen Hu Sop menderita luka bakar 35 persen.

"Sudah dua kali korban menolak untuk dilakukan tindakan. Hari ini korban meminta untuk kembali ke Korea Selatan, agar ditangani oleh kedokteran di Korea Selatan," ujar Sigit, di Aula Polres Purwakarta, Rabu (4/9/2019).

RS MH Thamrin dan RS Siloam sebenarnya sudah menyiapkan satu ambulans, tim dokter IGD dan spesialis, serta tim perawat untuk menangani Sen Hu Sop.

RS MH Thamrin tercatat merawat 31 korban tabrakan beruntun Tol Cipularang. Tujuh di antaranya meninggal dunia, tiga orang sudah pulang, dan empat lainnya dibawa tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

"Untuk di Rumah Sakit Siloam sendiri terdapat lima korban, satu meninggal, empat luka-luka. Yang masih dirawat tiga orang, satu di antaranya di ICU dan dua dirawat di ruangan biasa. Untuk pasien di ruang ICU, kabar terakhir sudah pindah ke ruang biasa," ujarnya.

(*)

Kisah Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang, Sengaja Kerja Tambahan Buat Beli Sepatu Anak

Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Reva Mencium Bau Menyengat Dari Truk

Satu Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Berencana Liburan ke Ciwidey

Kecelakaan Tol Cipularang: Ahli Sebut Ada Gelombang Magnet Pengganggu, Bisa Picu Halusinasi

Kendaraan Lain Rusak dan Terbakar, Ajaib Bus Ini Cuma Lecet saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved