Kecelakaan Tol Cipularang
Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Meninggal, Saksi Sebut Sempat Terlempar keluar
Polisi menetapkan Dedi alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan maut lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang
TRIBUNKALTIM.CO - Polisi menetapkan Dedi alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan maut lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9).
Dedi merupakan sopir truk dengan nomor B 9769 UIT.
Truk itu oleng kemudian terguling di tengah jalan.
Otomatis, kendaraan lainnya terhenti karena tergulingnya truk mengangkut pasir dari Cianjur itu.
Dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang itu, Dedi meninggal dunia saat truknya oleng dan terguling. Status tersangkanya pun gugur.
Detik-detik kematian Dedi terlihat oleh Aris (35), pekerja proyek penahan tanah ruas Tol Cipularang KM 91+200.
"Saya lihat dari jembatan penyebErangan, jelas sekali. Truk itu oleng kemudian menghantam tembok dan terguling," ujar Aris saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (3/9).
Lokasi kejadian tepat berada di bawah jembatan. Lokasi itu berada di Kampung Cibodas Desa Sukatani Kecamatan Sukatani.
• Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Dedi Hidayat dan Subana Jadi Tersangka
• 4 Selebriti yang Pernah Alami Kecelakaan di Tol Cipularang, Saipul Jamil Kehilangan Sang Istri
• Cerita Satu Keluarga Selamat dari Kecelakaan di Tol Cipularang, Anaknya Lompat Sebelum Benturan
Jembatan itu jadi akses bagi warga Kampung Cibodas untuk menggarap lahan garapan di sekitar Tol Cipularang.
Dalam laporan polisi yang dikeluarkan Satlantas Polres Purwakarta, Aris disebutkan sebagai salah satu saksi dari dua saksi.
"Saat oleng dan terguling, supir terlempar keluar dari kaca depan sampai terseret ke jalan," ujar Aris. Ia mengaku langsung bergegas saat melihat kejadian tersebut.
"Pas didekati dia sudah tidak bergerak. Orangnya sudah tua badanya kurus," kata Aris.
Ia tidak mengetahui kenapa truk yang dikendarainya oleng kemudian terguling. Hanya saja, ia melihat truk itu melaju dengan kecepatan kencang.
"Saya sempat aneh kok mobil itu majunya kencang sekali, apalagi di turunan. Kayanya remnya blong," ujar aris.
Seperti diketahui, Dedi juga rekan dari Subana.
Keduanya berangkat bersama dari Cianjur mengangkut pasir untuk diturunkan di Karawang Timur.
Di perjalanan, tiba-tiba Dedi menyalip truk Subana.
Menurut keterangan Subana yang juga jadi tersangka, Dedi sempat menghubungi dirinya memberi tahu bahwa rem truk Dedi blong.
Dedi sempat juga memberitahu via ponsel bahwa remnya aktif kembali.
Namun setelah itu, ia melihat truk yang dikemudikan oleh Dedi oleng dan terguling.
Melihat itu, Subana tak sempat mengerem. Laju kendaraannya begitu cepat karena membawa pasir melebihi muatan.
Alhasil, truk yang dibawa Subana menyeruduk antrian kendaraan yang terhenti karena jalan terhalang truk milik Dedi.
Warga Negara Korsel tolak dirawat di RS Purwakarta
Seorang warga Korea Selatan yang menjadi korban tabrakan beruntun Tol Cipularang, Senin (2/9/2019), Sen Hu Sop (61), menolak dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.
Koordinator Bicara Tim Medis, Sigit Indra Bestari, mengatakan bahwa Sen Hu Sop menderita luka bakar 35 persen.
"Sudah dua kali korban menolak untuk dilakukan tindakan. Hari ini korban meminta untuk kembali ke Korea Selatan, agar ditangani oleh kedokteran di Korea Selatan," ujar Sigit, di Aula Polres Purwakarta, Rabu (4/9/2019).
RS MH Thamrin dan RS Siloam sebenarnya sudah menyiapkan satu ambulans, tim dokter IGD dan spesialis, serta tim perawat untuk menangani Sen Hu Sop.
RS MH Thamrin tercatat merawat 31 korban tabrakan beruntun Tol Cipularang. Tujuh di antaranya meninggal dunia, tiga orang sudah pulang, dan empat lainnya dibawa tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Untuk di Rumah Sakit Siloam sendiri terdapat lima korban, satu meninggal, empat luka-luka. Yang masih dirawat tiga orang, satu di antaranya di ICU dan dua dirawat di ruangan biasa. Untuk pasien di ruang ICU, kabar terakhir sudah pindah ke ruang biasa," ujarnya.
(*)
• Kisah Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang, Sengaja Kerja Tambahan Buat Beli Sepatu Anak
• Sebelum Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Reva Mencium Bau Menyengat Dari Truk
• Satu Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Berencana Liburan ke Ciwidey
• Kecelakaan Tol Cipularang: Ahli Sebut Ada Gelombang Magnet Pengganggu, Bisa Picu Halusinasi
• Kendaraan Lain Rusak dan Terbakar, Ajaib Bus Ini Cuma Lecet saat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang