TKW Carmi Segera Pulang setelah Hak-haknya Dipenuhi Majikan, Ayah Yakin Setelah Lihat Tanda Lahir
Bahkan usia Carmi dituakan. Tahun kelahiran Carmi yang seharusnya 1971 diubah menjadi 1958 atau 13 tahun lebih tua.
"Setelah itu terus ga ada informasi apa-apa hingga saat ini,” ungkap Sofiyudin.
Keluarga sujud syukur saat Carmi ditemukan Senin (5/8/2019), Sadullah petugas KBRI Riyadh mengabari keluarga Carmi bahwa rumah majikan Carmi sudah ditemukan.
Namun pihak KBRI tidak dapat langsung menjemput dan memulangkan Carmi ke Indonesia.
Saat ini Carmi sudah berhasil dikeluarkan dari rumah majikannya dan sudah berada di Kantor KBRI Riyadh,
untuk menjalani masa pemulihan sebelum dipulangkan ke tanah air.
Saat video call dengan Carmi, keluarga di Cirebon menangis haru.
Ilyas sang ayah yang sudah berusia 85 tahun mengaku masih ingat betul wajah anak pertamanya yang puluhan tahun dia cari.
Selama 31 tahun tinggal di Arab Saudi, Carmi sudah tidak bisa berbahasa Indonesia, termasuk bahasa daerah Cirebon.

Carmi yang berkomunikasi dibantu dengan petugas KBRI, mengaku sudah tidak ingat wajah keluarganya,
termasuk nama anggota keluarga lainnya.
Untuk meyakinkan, Ilyas meminta petugas KBRI, Sadullah memperlihatkan jari manis kaki kiri milik Carmi.
Ada tanda lahir Carmi yang sama persis seperti Eti, adik kandung Carmi.
“Baka beli percaya, sikile todokaken. Ditodokakek iya bener. Pada gemuyu kabeh. Iya ana lima jerijie, tapi sijie cilik. Tanda lahire kue. Pada bae ning kene, ning eti.
(Kalau tidak percaya tunjukan kakinya. Setelah ditunjukan benar. Pada tertawa semua. Iya, jari jemarinya ada lima, tapi satunya pendek.
Tanda lahirnya Carmi. Sama seperti di sini, sama Eti),” kata Ilyas, yang sulit berbahasa Indonesia kepada Kompas.com.