Ibu Kota Baru

Wawancara Eksklusif Ketua Lembaga Adat Paser, Musa Berharap PPU Jadi Kota Besar seperti Jakarta

Sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai lokasi ibu kota negara baru.

Penulis: Heriani AM | Editor: Sumarsono
Tribunkaltim.co, Heriani AM
Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) PPU Musa (sebelah kiri) Bupati PPU Abdul Gafur Masud 

Apa pesen untuk warga pendatang dalam kerangka menjaga budaya dan kearifan lokal di PPU?
Pesan saya kepada saudara dari luar yang akan datang di Benuo Taka, kami menerima dan menantikan kedatangan saudara kami.

Namun kami berharap, hargai kami sebagai masyarakat asli. Kami di Paser tidak memandang dari suku apapun, agama apapun. Jaga budaya dan kearifan lokal kami "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung".

Konon mafia/spekulan tanah banyak bermain dengan penetapan ibu kota. Bagaimana pihak LAP melihat hal ini di PPU? Adakah upaya meminimalisir hal tersebut?
Sudah disinggung oleh Pak Bupati bahwa untuk menjaga cukong-cukong tanah ini, akan dibuat Peraturan Bupati (Perbup), sehingga masyarakat kita tidak mudah dirayu oleh spekulan tanah.

Kami juga mengimbau dan berkoordinasi dengan tokoh dan kepala adat untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak menjual lahan atau hutan dulu.

Kalau itu dilakukan, mereka sendiri yang akan kebingungan mencari lahan nantinya, akan menjadi penonton nantinya. (m09)

Tertangkap, Ibu Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda Minta Maaf, Tak Bisa Bahasa Indonesia

Najwa Sebut Perihal Jumlah Korban Kerusuhan Papua Terkesan Ditutupi, Wiranto: Jangan Asal Tuduh

Misteri 4 Jenazah Misterius di Kecelakaan Tol Cipularang, Satu Diduga Mahasiswi Pascasarjana ITB

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved