Berita Samarinda Terkini
Kepolisian Ingatkan Samarinda Rawan Curanmor, Korban Merasa Lokasi Kampus Sasaran Aksi Pencuri
Biasanya memang saya parkir disitu tiap hari, tapi kok aneh baru klai ini dicuri orang. Oadahal banyak motor lain yang parkir.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tingginya tingkat kerawanan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membuat warga cukup was-was dalam menyimpan kendaraannya.
Terutama bagi mahasiswa yang tidak jarang menjadi korban pencurian.
Salah seorang mahasiswa Universitas Mulawarman, Sarkan mengatakan, dirinya pernah mengalami kehilangan motor di depan kostnya setahun silam.
Saat itu dirinya tengah berada di dalam kost sepulang dari kampus, dan memarkirkan motornya jenis yamaha Fiz R di depan kost sekitar pukul 15.00 Wita.
Namun, saat dirinya hendak membeli makan sekira pukul 17.30 wita, dirinya terkejut melihat motornya sudah tidak berada di parkiran tersebut, sedangkan motor lain masih utuh terparkir.
Biasanya memang saya parkir disitu tiap hari, tapi kok aneh baru kali ini dicuri orang.
"Padahal banyak motor lain yang parkir, kok cuma motor saya yang hilang," ucapnya menceritakan pengalamannya kehilangan motor di Gang Keluarga, Jalan Pramuka Kelurahan, Gunung Kelua, Kota Samarinda, Jumat (6/9/2019).
Merasa telah kehilangan, dirinya pun langsung melaporkan ke pihak Kepolisian.
Setelah dilaporkan, berselang satu bulan kemudian pihak Kepolisian mendatangi kosnya dan mengabarkan bahwa motornya telah ditemukan.
"Sebulan baru ketemu mas motor saya, padahal saya sudah pasrah.
"Yang rawan maling motor itu memang sekitaran kampus-kampus," terangnya.
Terpisah, menanggapi rawannya kasus pencurian motor di Kota Samarinda, Kasat Reskrim Polresta Samarinda mengimbau seluruh warga kota Samarinda agar lebih hati-hati dan waspada dalam menaruh kendaraannya baik roda dua maupun roda empat.
"Kalau motor usahakan di kunci setang saat ditinggal," imbaunya.
Ia menambahkan, bagi warga yang memarkirkan kendaraannya ditempat umum agar dapat menitipkan kendaraannya kepada tukang parkir dan tetap mengawasi kendaraannya yang terparkir.
"Kalau di tempat umum usahakan titip ke tukang parkirnya minta tolong dijagain, sambi pemilik mengawasi juga," pungkasnya.