Berita Paser Terkini

September Terakhir Penyaluran Rastra, Dinsos Paser Menunggu Data Penerima Bantuan Pangan Non Tunai

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sebagai gantinya, 14.608 KPM mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Sarassani
Pemkab Paser secara simbolis menyalurkan rastra kepada Camat Tanah Grogot Siti Makiyah dengan disaksikan Kepala Kansilog Tanah Grogot Rendy Hidayat, Sekda Paser H AS Fathur Rahman dan Kandisos Paser Khairul Saleh di halaman kantor Bupati Paser, Selasa (23/1/2018). 

Di tempat terpisah, 

Ratusan warga dari santri, ulama dan pemuka agama Islam hadir di aula rumah jabatan Wakil Walikota Balikpapan, Senin (2/9/2019), Kalimantan Timur.

Masyarakat tersebut menghadiri launching Gerakan Infaq Beras Balikpapan.

Dalam peresmian ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para santri dan ulama di beberapa pesantren kota Balikpapan.

Dalam ceramah yang dibuka oleh Ustaz Rendy Saputra, acara ini bertujuan untuk membantu beberapa pesantren yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Nah, Gerakan Infaq Beras ini hadir dikarenakan masih banyaknya pesantren yang kekurangan dalam arti kebutuhan bahan pangan di Balikpapan, Kalimantan Timur

"Pesantren modern dihitung. Dia hitung semua bisnis model yang dibangun pesantren tersebut. Sementara pesantren tradisional prinsipnya memasukkan santri secara cuma-cuma," kata Rendy Saputra.

Sehingga para kiai sekaligus pemilik pesantren dapat berpikir maju kedepannya tanpa harus memikirkan kebutuhan pokok lagi.

"Pesantren kebutuhan dasarnya tercukupi, kiainya bisa pikir membangun ternak ikan, kiainya bisa berpikir menanam dan kiai serta santri bisa berpikir mengatur," kata Rendy.

Ia berharap tidak hanya masyarakat yang bisa mengikuti kegiatan ini. Namun dari semua elemen organisasi, perusahaan dan kelompok masyarakat dapat mengikuti gerakan ini.

Sementara itu wakil walikota Balikpapan Rahmad Masud menyambut baik dengan Gerakan Infaq Beras ini.

Ia berharap dengan adanya gerakan, generasi muda juga bisa bergabung untuk menggerakkan Gerakan Infaq Beras.

"Dua karakter anak muda di Balikpapan kreatif dan agamis. Kreatif luar biasa membuat komunitas infaq beras yang kreatif ini. Konteks agamis bukan dari income-nya semata-mata mendapat ridho dari Allah semata," kata Rahmad Masud.

Ketua panitia Yusuf membeberkan cara untuk ikut donasi.

Launching Gerakan Infaq Beras Balikpapan di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Balikpapan, Senin (2/9/2019) malam. Sekitar 4ton beras terkirim setiap bulannya di puluhan pesantren di kota Balikpapan.
Launching Gerakan Infaq Beras Balikpapan di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Balikpapan, Senin (2/9/2019) malam. Sekitar 4ton beras terkirim setiap bulannya di puluhan pesantren di kota Balikpapan. (Tribunkaltim.co/Jino Kartono)

Pertama seseorang bisa donasi sebesar seribu rupiah perhari. Atau mentransfer uang sebesar Rp 25 ribu setiap bulannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved