Pilkada Balikpapan
Yaser Arafat Syahrir Positif Maju Pilkada Balikpapan, Daftar di PDIP Bawa Masyarakat Beragam
Dari pantauan Tribunkaltim.co, ruang pertemuan lantai 2 sekretariat DPC PDIP sesak rombongan lintas masyarakat yang mengantar Yaser Arafat.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
“Kita tetap buka ruang komunikasi dengan Parpol lain yang ingin berkoalisi dengan kita,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Samarinda, Kalimantan Timur mulai membuka secara resmi jadwal pendaftaran untuk bakal calon pasangan wali kota untuk Pilkada Samarinda dalam Pilkada Serentak 2020.
Pendaftaran dibuka sejak mulai tanggal 2 hingga 19 September 2019 mendatang. Pembukaan pendaftaran bakal calon ini dipusatkan di sekretariat DPC PDI Samarinda dan juga berlangsung serentak di seluruh DPC PDIP yang ada di Kaltim.
“Mulai hari ini, kita buka pendaftaran untuk calon pilkada yang dilaksanakan juga serentak untuk DPC PDIP lainnya di Kalimantan Timur,” kata Panitia Seleksi PDI Perjuangan Samarinda H. Narimo, Rabu (4/9/2019).
Dari 270 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak se Indonesia pada tahun 2020 mendatang. Terdapat 9 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak di Kaltim yakni Paser, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, Kutim dan Berau.
Narimo menjelaskan dalam melakukan penjaringan di tingkat lokal akan dilakukan di DPC kemudian diserahkan ke DPD lalu diteruskan ke DPP PDIP pada 23 September mendatang. Di mana penjaringan bakal calon ini sifatnya terbuka baik untuk kader maupun nonkader PDIP selama bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh partai.
“Seleksi ini dibuka untuk siapa saja yang mau maju di Pilkada. Ada pendaftar eksternal maupun dari internal PDIP sendiri,” katanya.
Sementara mengenai kemungkinan koalisi dalam pilkada di Samarinda, Narimo tidak menampik hal tersebut termasuk potensi mengusung pasangan calon tersendiri.
Narimo memaparkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon yang mendaftar, mengisi formulir berkas yang berisi kelengkapan data diri, visi misi dan kelengkapan laporan harta kekayaan (LHKPN) bagi calon yang berstatus abdi negara.
“Nanti kami juga ada survei internal untuk bakal calon di pilkada Samarinda sesuai Peraturan Partai nomor 24 tahun 2017,” lanjut Narimo.
Dirinya mengungkapkan, pada Rabu (4/9/2019) hari ini, ada 3 nama yang mengambil berkas di PDIP Samarinda, "Hari ini ada tiga orang yang mengambil berkas jadi Ibu Meliana pak Apri sama Ridwan Tasa, terus untuk pendaftaran sendiri biayanya gratis," ungkapnya.
Sementara Apri Gunawan sendiri mengaku memiliki kedekatan yang erat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal itu ia katakan saat mengambil formulir pendaftran calon wali kota Samarind pada Pilkada 2020 di DPC PDIP Kota Samarinda, Rabu (04/09/18).
“Bicara PDIP, darah saya adalah PDI,” Kata Apri, akarabnya disapa.
Hal itu ia sebutkan karena semasa tingal di Kutai Barat (Kubar) selalu melakukan aktifitas bersama partai berlambang Banteng ini. Dengan mengambilnya formulir kata Ketua IPDP ini, sebagai langkah untuk terus bersama PDI.
“Saya berharap kedepan kita akan terus bersama untuk mendapat kemenangan pada 2020 nanti,” tandasnya.