CPNS 2019
Tips Penting BKN Jelang CPNS 2019 dan P3K/PPPK: Jangan Fokus di Soal Sulit hingga Cara Pilih Formasi
Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019 pada Oktober 2019 mendatang, BKN berbagi tips agar bisa lulus dalam seleksi nantinya.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sebentar lagi, pemerintah akan kembali menggelar seleksi CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019.
Total kebutuhan mencapai 254.173 formasi, yang terdiri dari 100.000 formasi CPNS 2019 dan 100.000 formasi PPPK/P3K 2019 tahap kedua, yang sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK/P3K 2019 tahap pertama lalu.
Meski belum ada tanggal pasti, namun Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan bahwa seleksi CPNS 2019 dan P3K/PPPK 2019 ini akan digelar bulan Oktober 2019 mendatang.
Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019, BKN berbagi tips agar bisa lulus dalam seleksi nantinya.
Tips ini disampaikan oleh Anty, salah seorang peserta CPNS 2019 yang lulus di BKN.
Kisah sukses ini dibagikan di kanal YouTube BKN #ASNKiniBeda yang dipublikasikan tanggal 6 Sep 2019 lalu.
Anty mengatakan, alasannya memilih menjadi PNS adalah ingin mengabdi untuk negara, dan agar ilmu yang digunakan tidak hanya berguna untuk diri sendiri, keluarga, orang lain tapi juga untuk negara Republik Indonesia.
• Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka
• Penelusuran Tempat Kerja Aulia Kesuma Sebelum jadi Otak Pembunuhan, Pantas Kesulitan Bayar Utang
• Heboh, Video Asusila Pelajar SMK di Balikpapan Tersebar, Diduga Direkam di Sebuah Indekos
• 15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus
Soal anggapan bahwa lulus CPNS juga bisa karena faktor hoki/keberuntungan, Anty mengaku tak sependapat.
Seperti yang sudah dialaminya, bisa lulus CPNS bukanlah perkara mudah.
Agar bisa lulus, Anty mengaku sudah kerja keras, terus belajar dan harus pandai mengatur waktu.
Apalagi, kondisinya saat mengikuti tes CPNS 2019 sudah berkeluarga dan sudah punya anak.
"Jadi saya belajar itu di sela-sela mengantar anak, di sela-sela menunggu anak les seperti itu," ujarnya.
Mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS juga menurutnya cukup penting.
Dengan persiapan yang baik, peserta akan lebih terlatih untuk mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.
Seperti diketahui, kata Anty, ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.
Dengan demikian, maka sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe soal dan bagaimana cara mengerjakannya dengan tepat, agar waktu yang tersedia bisa maksimal.
Baca juga :
• Contoh Soal CPNS 2019 dan P3K/PPPK Ramai Beredar Jelang Pendaftaran Dibuka, Begini Tanggapan BKN
• Penerimaan CPNS 2019 dan PPPK 2019 Dibuka Oktober Mendatang, Simak 7 Tahap Prosesnya
Anty juga berbagi pengalaman mengerjakan soal saat mengikuti tes CPNS 2018 lalu.
Yang pertama, kata Anty, bersikap tenang dan fokus untuk mengerjakan soal.
Pertama, kerjakan soal yang lebih mudah.
Soal yang lebih mudah ini juga harus diselesaikan secepat mungkin, agar waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit, contohnya soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga bisa lebih banyak.
Khusus untuk soal yang memang sangat sulit diberi tanda pada kertas buram dan akan kembali dikerjakan di waktu-waktu akhir.
"Saya selalu memastikan bahwa soal itu terjawab dengan tepat," ujarnya.
Pesan untuk yang akan mengikuti tes CPNS
Pertama, pelamar harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dan kuat untuk menjadi seorang PNS.
Kedua, harus selalu update informasi terbaru di situs resmi BKN atau media sosial BKN.
Ketiga, hati-hati dalam memilih formasi dan instansi yang diinginkan (pastikan formasi sesuai dengan backgrpund pendidikan)
Keempat, belajar dan pandai mengatur waktu.
Kelima, berdoa dan meminta restu kepada orangtua
Keenam, berserah diri dan ikhlas terhadap hasil yang didapat
Berikut videonya :
Imbauan BKN soal simulasi CAT
Jelang rekutmen CPNS 2019 yang akan digelar pada bulan Oktober 2019 mendatang, Badan Kepegawaian Negara atau BKN menggelar Simulasi CAT di sejumlah wilayah di Indonesia.
Disebutkan, digelarnya Simulasi CAT ini untuk semakin mematangkan persiapan peserta dalam mengikuti rekrutmen CPNS 2019 nantinya.
Kepala BKN, Bima Haria menjelaskan, simulasi CAT ini digelar untuk memberikan waktu bagi para calon peserta CPNS 2019 untuk berlatih dan belajar.
"Dua minggu kami berikan waktu untuk simulasi, berlatih dan belajar. Pintar tapi tidak dilatih dan tidak terbiasa kan kasihan. Jadi kami lakukan supaya teman-teman terbiasa sebelum melaksanakan tes yang sesungguhnya," tutur Bima Haria Wibisana, Kepala BKN, usai meresmikan kantor UPT BKN Pangkalpinang, Rabu (14/8/2019)
Baca juga :
• Jelang CPNS 2019 Dibuka, BKN Imbau Pelamar 43 Jabatan Kesehatan Cermati Ketentuan STR, Ini Aturannya
• Tak Kebagian Kuota Simulasi CAT CPNS 2019? Berikut Imbauan BKN, Skor Soal CPNS dan P3K/PPPK Berbeda
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan, simulasi CAT BKN tersebut guna membiasakan calon peserta CPNS 2019 sebelum mengikuti seleksi sesungguhnya di rekrutmen mendatang.
Pasalnya, tak menutup kemungkinan ada peserta CPNS 2019 yang gagal karena tak terbiasa menggunakan perangkat komputer.
Nantinya di tes CAT sesungguhnya saat rekrutmen CPNS 2019, waktu tes biasanya dilaksanakan 90 menit dengan bobot 100 soal.
Sedangkan simulasi akan dikurangkan beberapa menit, karena masih pada tahap latihan.
Setelah selesai mengisi soal dan mengklil sudahi tes, peserta langsung bisa melihat hasil pada saat itu juga.
Simulasi CAT BKN akan dilaksanakan di berbagai provinsi di seluruh Indonesia, berlokasi di Kantor Regional BKN dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Karena kuota terbatas, tidak semua calon peserta CPNS 2019 atau P3K/PPPK 2019 bisa mengikuti simulasi CAT yang diselenggarakan.
Melalui akun twitter resminya @BKNgoid pada, Kamis (22/8/2019) malam, BKN meminta agar calon peserta CPNS 2019 yang tak kebagian kuota tak perlu khawatir.
Pasalnya, simulasi CAT juga bisa dilakukan secara online melalui situs cat.bkn.go.id.
"Bagi #SobatBKN yg tidak mendapat kuota #SimulasiCATBKN, jgn khawatir. Masih ada http://cat.bkn.go.id yg bs digunakan secara daring (online).
Jgn lupa bahagia ya," kata @BKNgoid
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)