Ibu Kota Baru
Tol Balsam di Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur Bisa Dipakai Libur Natal 2019, Begini Progresnya
Tol Balsam juga dirancang sebagai penghubung ibu kota baru RI di Provinsi Kalimantan Timur seperti menembus ke Samarinda, dengan sejumlah kota bisnis.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jalan Tol Balikpapan- Samarinda atau Tol Balsam yang berada di Kalimantan Timur dijadwalkan rampung pada Oktober 2019.
Direktur Teknik PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Edy Nugraha mengungkapkan target penyelesaian jalan tol pertama di Bumi Pulau Kalimantan ini kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2019) malam.
"Konstruksi fisik selesai pada Oktober 2019," kata Edy.
Dengan demikian, jalan berbayar ini Tol Balsam dapat beroperasi dan digunakan publik pada libur Natal 2019, dan Tahun Baru 2020 mendatang.
Nah, Tol Balsam dirancang sepanjang 99,35 kilometer dengan perkiraan investasi senilai Rp 9,97 triliun.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Tol Balsam dibangun dengan skema investasi dan viability gap fund (VGF).
Untuk skema investasi yang dikerjakan PT JBS mencakup Seksi I Km 13, Seksi II, Seksi III, dan Seksi IV (Samboja-Jembatan Mahkota II).

Sementara skema VGF yang dikerjakan pemerintah meliputi Seksi 1 (KM13-Samboja) dan Segmen 5 (KM 13-Bandara Sepinggan)
Saat ini, perkembangan konstruksi yang merupakan porsi PT JBS telah mencapai 97,57 persen.
"Masih ada deviasi sekitar 1,16 persen dari rencana 98,73 persen," kata Edy. Jalan bebas hambatan ini bakal dilengkapi dengan empat gerbang tol.
Keempatnya terletak di gerbang tol (GT) Manggar dengan ramp on/ramp off di Jl Mulawarman dan GT Karang Joang dengan ramp on/ramp off di Jl Soekarno-Hatta KM 13.
Kemudian, GT Samboja dengan ramp on/ramp off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38.

Dan GT Palaran dengan ramp on/ramp off di Jl. Soekarno-Hatta km 4 di Samarinda.
Infrastruktur Tol Balsam Berkualitas Tinggi
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan.