Ibu Kota Baru

Tol Balsam Pertama di Pulau Kalimantan, Tol Berkualitas di Lokasi Ibu Kota Baru RI Kalimantan Timur

Tol Balsam juga dirancang sebagai penghubung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, dengan sejumlah kota bisnis lainnya

Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7/2018). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai provinsi lokasi ibu kota baru menggantikan Jakarta, melegitimasi kehadiran Jalan Tol Balikpapan- Samarinda atau Tol Balsam.

Infrastruktur konektivitas ini tak hanya merupakan yang perdana di bumi Pulau Kalimantan.

Belum lama ini Tribunkaltim.co sempat pernah meninjau progress pembangunan Tol Balsam hampir rampung. 

Melainkan juga sebagai referensi bagi pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi (high quality infrastructure).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT) Danang Parikesit memberikan penilaiannya terhadap jalan bebas hambatan tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2019) malam.

Menurut Danang, Tol Balsam juga dirancang sebagai penghubung ibu kota Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, dengan sejumlah kota bisnis lainnya seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kertanegara, dan Bontang.

"Terutama Penajam Paser Utara, akan memiliki modal infrastruktur berkualitas tinggi yang melayani fungsi lokasi ibu kota baru negara Indonesia," ujar Danang.

Dia menambahkan, Tol Balsam semakin strategis ketika didukung infrastruktur konektivitas lainnya menuju Pelabuhan Semayang di Balikpapan, dan Pelabuhan Samarinda.

"Konektivitas dengan pelabuhan ini untuk mendukung livelihood bagi ibu kota negara," ucap Danang.

Kapal kargo sepanjang 220 meter sandar di pelabuhan peti kemas Kariangau Balikapapan. Kapal jenis ini, yang nantinya membawa kontainer berisi komoditas unggulan Kaltim, langsung ke Shanghai, Tiongkok, lewat program direct call. Program ini menjadikan ekspor Kaltim, yang sebelumnya melewati pelabuhan di provinsi lain, bisa langsung melewati pelabuhan Kariangau, dengan masa tempuh 17  Shanghai, yang sebelumnya memakan 35 hari
Kapal kargo sepanjang 220 meter sandar di pelabuhan peti kemas Kariangau Balikapapan. Kapal jenis ini, yang nantinya membawa kontainer berisi komoditas unggulan Kaltim, langsung ke Shanghai, Tiongkok, lewat program direct call. Program ini menjadikan ekspor Kaltim, yang sebelumnya melewati pelabuhan di provinsi lain, bisa langsung melewati pelabuhan Kariangau, dengan masa tempuh 17 Shanghai, yang sebelumnya memakan 35 hari (tribunkaltim.co/nalendro)

Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi mengatakan hal senada.

Menurutnya, sebagai yang pertama dibangun di Pulau Kalimantan.

Secara otomatis juga menjadi awal bagi pengembangan jalan tol di lokasi ibu kota baru.

"Sekarang, jadi tol yang pertama," kata Saragi.

MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan.
MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Adapun konstruksi fisiknya menunjukkan perkembangan signifikan, menyusul target penyelesaian yang ditetapkan yakni pada Oktober 2019.

Areal proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019).

Direktur Teknik PT JBS Edy Nugraha menuturkan, perkembangan konstruksi fisik ruas yang menjadi porsi badan usaha jalan tol (BUJT) telah mencapai 97,57 persen.

"Masih ada deviasi sekitar 1,16 persen dari rencana 98,73 persen," kata Edy. Tol Balsam merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dengan skema investasi dan viability gap fund (VGF).

Untuk skema investasi yang dikerjakan PT JBS mencakup Seksi I Km 13, Seksi II, Seksi III, dan Seksi IV (Samboja-Jembatan Mahkota II).

MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan.
MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Sementara skema VGF yang dikerjakan pemerintah meliputi Seksi 1 (KM13-Samboja) dan Segmen 5 (KM 13-Bandara Sepinggan) Jalan berbayar ini bakal dilengkapi dengan empat gerbang tol.

Keempatnya terletak di gerbang tol (GT) Manggar dengan ramp on/ramp off di Jl Mulawarman dan GT Karang Joang dengan ramp on/ramp off di Jl Soekarno-Hatta KM 13.

MASIH DALAM PENGERJAAN - Aktifitas Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A yang masih dalam tahap pengerjaan di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan.
MASIH DALAM PENGERJAAN - Aktifitas Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A yang masih dalam tahap pengerjaan di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Kemudian, GT Samboja dengan ramp on/ramp off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38 dan GT Palaran dengan ramp on/ramp off di Jl. Soekarno-Hatta km 4 (Samarinda).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Tol Pertama di Provinsi Ibu Kota Baru Dinilai Berkualitas Tinggi", https://properti.kompas.com/read/2019/09/08/063000221/jalan-tol-pertama-di-provinsi-ibu-kota-baru-dinilai-berkualitas-tinggi?page=all.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved