4 Fakta Mengejutkan Korban Selamat Kecelakaan Nganjuk-Madiun, Buronan hingga Sempat Rekam Video
Sejumlah fakta mengejutkan terungkap dalam kasus Kecelakaan Nganjuk-Madiun, khususnya tentang sosok korban selamat
lihat foto
Eko Murbiyanto juga mengungkap Tohir adalah seorang residivis pengedar pil koplo.
Tohir baru saja bebas pada 17 Agustus 2019 lalu dan kembali melakukan aksinya.
Video diduga Tohir yang berada di dalam sel tahanan beredar melalui akun Instagram @yuni_rusmini, Selasa (10/9/2019).
Dalam video tersebut, tampak sosok diduga Tohir berbaring di dalam tahanan.
4. Diduga perekam video
Diketahui, setelah kecelakaan Innova nomor polisi AE 567 SC dan Bus Mira S 7190 US, sempat beredar video yang diduga direkam oleh Tohir.
Video itu memperlihatkan beberapa penumpang mobil yang direkam dari penumpang yang duduk di jok depan sebelah sopir atau Tohir.
Ia merekam seorang pria berbaju biru yang mengemudikan mobil serta perempuan berbaju kuning yang tengah menggunakan krim wajah.
Di jok paling belakang, terdapat pria yang tengah tiduran berbaju merah.
Terdengar penumpang laki-laki berbicara dalam bahasa Jawa.
"Iki gaweya cerita gik, lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nabrak-nabrak-red)," ujarnya.
Diberitakan Surya.co.id, Selasa (10/9/2019), sopir yang ada pada video bernama Vico Abdillah (22), warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Tengah.
Vico yang merupakan seorang mahasiswa diketahui menjadi korban tewas dari kecelakaan itu.
Sosok lain adalah Amalia Hestin Mugraheni (17), wanita berbaju kuning yang satu desa dengan Vico.
Berikutnya adalah Panji Whisnu Kusuma W (21), mahasiswa asal Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Ponorogo.
