Berita Berau Terkini

Jalani Terapi Hormon, Rahmadi Manusia Tertinggi di Berau Butuh Biaya Rp 9 Juta Sekali Suntik

Rahmadi manusia tertinggi di Berau, Kalimantan Timur ini, ternyata sedang menjalani perawatan mengidap Tumor otak.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Geafry Necolsen
Rahmadi ketika diajak berfoto bersama anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Berau. Tampak postur tubuh Rahmadi yang begitu besar, sehingga para prajurit itu harus mendongak ke atas untuk melihat wajah Rahmadi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Lama tidak terdengar kabarnya, Rahmadi, pria berusia 22 tahun dengan tinggi 2,2 meter yang disebut-sebut sebagai sosok Rahmadi manusia tertinggi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini, ternyata sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Selain menjalani terapi hormonal, belakangan Rahmadi juga dinyatakan mengidap tumor otak.

Bahkan menurut informasi dari Badan Aamil Zakat Nasional (Baznas) Kabupate Berau, Rahmadi baru saja menjalani operasi pengangkatan Tumor otaknya.

“Rahmadi telah selesai menjalani operasi pengangkatan tumor otaknya, namun harus menjalani pengobatan lanjutan, karena ketidakseimbangan hormon yang dialami,” kata Ketua Baznas Berau, Radjudin Abdurachman kepada Tribunkaltim.co pada Selasa (10/9/2019).

Rahmadi, kata Radjudin, membutuhkan biaya pengobatan yang besar untuk terapi hormon ini.

Diungkapkannya, untuk sekali suntik hormon saja, membutuhkan biaya sebesar Rp 9 juta hingga Rp 10 juta.

Rahmadi harus menjalani terapi hormon ini selama 3 bulan ke depan.

Biaya pengobatannya tidak murah, ditambah biaya akomodasi dan konsumsi selama di Jakarta.

"Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk membantu Rahmadi melalui donasi Dompet Baznas,” ujarnya.

Rahmadi tercatat sebagai warga di RT 3, Kampung Tanjung Perangat Kecamatan Sambaliung ini menjadi manusia tertinggi di Berau.

Tinggi badannya mencapai 2,2 meter.

Meski bertubuh tinggi besar, namun kenyataannya kondisi fisik Rahmadi memprihantinkan.

Putra dari pasangan suami istri, Tongat dan Hotma Matpina ini ternyata sudah sering sakit-sakitan sejak tahun 2014.

Menurut orangtuanya, saat diperiksakan kesehatan ke dokter, Rahmadi mengalami pengeroposan tulang belakang dan juga kelainan hormon.

Karena kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan tak seberapa, keluarga akhirnya pasrah.

Rahmadi manusia tertinggi di Berau, Kalimantan Timur ini, ternyata sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Rahmadi manusia tertinggi di Berau, Kalimantan Timur ini, ternyata sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta. (TribunKaltim.Co/HO Baznas Berau)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved